Tragedi KMP Ihan Batak
FAKTA-FAKTA Mobil Avanza Jatuh ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak
Berikut adalah fakta-fakta tragedi jatuhnya mobil Avanza berisi empat penumpang dari KMP Ihan Batak di Samosir
TRIBUN-MEDAN,PANGURURAN--Tragedi jatuhnya mobil Avanza BK 1421 QP ke Danau Toba ketika hendak turun dari KMP Ihan Batak menjadi perhatian masyarakat.
Apalagi, KMP Ihan Batak itu belum lama diresmikan.
Bahkan, peresmiannya dihadiri Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun www.tribun-medan.com, berikut adalah fakta-fakta jatuhnya mobil Avanza hitam berisi empat orang penumpang tersebut.
Kronologis Kejadian
Menurut pihak kepolisian, kasus ini bermula saat KMP Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu cuaca tengah hujan deras.
Setibanya di Pelabuhan Ambarita, KMP Ihan Batak kemudian menurunkan ramp door atau pintu yang berfungsi sebagai jembatan penyeberangan kendaraan ke pelabuhan.
Satu persatu kendaraan melintas, baik itu motor maupun mobil.
Baca juga: Inilah Sosok Desy Marizdayani, Wisatawan yang Tewas di KMP Ihan Batak, Sempat Abadikan Perjalananya
Tiba-tiba saja, ramp door KMP Ihan Batak patah.
Mobil Avanza yang berisi empat orang penumpang di antaranya H Zulkarnaen (76), Hj Farida (72), Desy Marizdayani (32), ketiganya warga Kota Tebingtinggi dan Neiny Safrina (33) warga Kota Siantar, jatuh ke Danau Toba.
Posisi mobil sempat tenggelam, sehingga menyebabkan satu orang penumpang atas nama Desy Marizdayani meninggal dunia.
Kehabisan Nafas
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus jatuhnya mobil Avanza dari KMP Ihan Batak.
Berdasarkan laporan sementara, penyebab jatuhnya mobil Avanza itu karena ramp door KMP Ihan Batak patah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/avanza-bk-1421-qp-nyemplung-ke-danau-toba.jpg)