Tragedi KMP Ihan Batak

FAKTA-FAKTA Mobil Avanza Jatuh ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak

Berikut adalah fakta-fakta tragedi jatuhnya mobil Avanza berisi empat penumpang dari KMP Ihan Batak di Samosir

Editor: Array A Argus
Tribun Medan
Avanza BK 1421 QP nyemplung ke Danau Toba saat keluar dari KMP Ihan Batak, Senin (3/15/2021). 

Sejauh ini, polisi masih mendalami kenapa ramp door itu patah, apakah karena tidak pernah diperiksa, atau karena alasan lain.

Sebab diketahui, bahwa KMP Ihan Batak ini belum lama beroperasi.

Baca juga: VIDEO Amatir Warga: Angin Kencang Penyebab Mobil Jatuh ke Danau Toba saat Keluar dari KMP Ihan Batak

Bahkan, biaya pembuatan kapal terbilang cukup fantastis.

"Dari laporan yang kami terima, penyebab korban (Desy Marizdayani) korban meninggal dunia karena terlalu banyak meminum air, sehingga kesulitan bernafas," kata Hadi.

Pascakejadian, jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas Ambarita. 

Selanjutnya, korban dan keluarganya yang selamat dibawa pulang ke Kota Tebingtinggi. 

Lihat Festival Mangga

Dari penuturan keluarga korban kepada polisi, sebelum insiden terjadi mereka berniat pergi ke Simalombu, Kabupaten Samosir.

Saat itu, ada kegiatan festival mangga.

Karena ingin menghabiskan waktu libur bersama, korban beserta keluarga pergi untuk menyaksikan festival tersebut.

Namun nahas, saat akan menyeberang ke Pelabuhan Ambarita, ramp door KMP Ihan Batak patah.

Baca juga: Penumpang Mobil Jatuh di Danau Toba Unggah Ini di FB saat Tunggu Atrean KMP Ihan Batak

Mobil yang ditumpangi korban dan keluarga jatuh ke Danau Toba

"Mereka ini mau liburan melihat festival mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. 

Terkait hal ini, Hadi pun mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Berbiaya Rp 32 Miliar

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved