Heboh Sinetron Zahra, Fanny Ghassani: Salahnya Dimana Ya

"Indahnya seni peran tuh gitu, kita aktor bisa memerankan karakter atau tokoh yang sangat amat berbeda dari keseharian kita," katanya.

Instagram
Kolase foto Fanny Ghasani dan para pemain sinetron. Fanny Beri Dukungan Terhadap Sinetron Zahra 

Selain itu menurutnya ini bukan kali pertama ada sinetron yang mengangkat tema pernikahan di usia belia.

"Terus juga pernah sinetron yang judulnya adalah Pernikahan Dini. Saat itu pemerannya juga masih belia silakan di Google aja. Salahnya dimana ya?" kata Fanny.

Baca juga: Kecaman untuk Sinetron Suara Hati Istri Semakin Ramai, Menteri PPPA Angkat Bicara

Menurutnya hal ini justru membuat seni peran menarik.

"Indahnya seni peran tuh gitu, kita aktor bisa memerankan karakter atau tokoh yang sangat amat berbeda dari keseharian kita," katanya.

Terkait dengan banyaknya anggapan soal sinetron tak mendidik, Fanny mengatakan sebagain tayangan memang hanya berfungsi sebagai hiburan.

"Nah ada juga yang bilang, nonton sinetron tuh gak mendidik. Tontonan itu enggak selalu harus mendidik, itu opini aku. Tontonan bisa jadi hanya menghibur," katanya.

Ia mengatakan sejak dulu ia sudah menyaksikan banyak sinetron tanah air dan terbukti tidak membawa hal buruk dalam hidupnya.

"Banyak banget sinetron yang aku tonton zaman kecil dan menurut aku dampaknya enggak buruk buat aku, baik baik aja hidup aku sampai sekarang pun baik-baik saja,"katanya

Baca juga: Blak-blakan Manager Amanda Manopo Soal Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta

"Kemudian kalau sinetron gak mendidik, lantas apa yang mendidik? Apakah saling hujat di TV itu mendidik? Apakah saling hujat di konten YouTube atau Instagram itu mendidik? Apakah teriak teriak ngomong kotor dan kasar itu mendidik? Enggak kan? Apakah gimmick mendidik? Enggak kan?," katanya.

Baginya Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun sudah melakukan tugas dengan baik.

"Enggak mungkinlah KPI itu enggak menyaring dulu, enggak mempertimbangkan baik buruk nya menurut aku enggak mungkin," katanya.

"Toh di TV kita Indonesia enggak ada tuh ciuman, ciuman bibir kan enggak ada, pegangan tangan sih iya, satu kasur ia tapi kan tidak ada adegan "ranjang" gitu ya," lanjutnya.

Menurutnya hal ini tidak seharusnya dikhawatirkan sehingga ia pengin tahu mengapa secara tiba-tiba seorang aktor muda umur 15 tahun berperan sebagai seorang istri menjadi sangat meresahkan.

"Kasih jawaban ke kita, kita kepo," katanya sambil mencium kucing

Baca juga: Amanda Manopo Dikabarkan Kecewa sama Cerita Sinetron Ikatan Cinta: Aku Cuma Nggak Main Lagi

Namun ia mengatakana akan menghargai setiap perbedaan pendapat.

"Buat aku semua orang bebas berpendapat. Aku hanya berbicara dari sudut pandang aku, berdasarkan pengalaman aku. Mudah-mudahan bisa menyeimbangkan informasi yang kalian dapat sebelumnya," pungkasnya. (sep/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved