Dikira Miskin dan Tumpuk Sampah Selama 10 Tahun, Tetangga Kaget Tahu Jumlah Kekayaan Wanita Tua Ini

Wanita ini hobi mengumpulkan sampah setiap hari. Setelah 10 tahun, netizen kaget mengetahui berapa banyak harta yang ia miliki.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Kondisi rumah Dong yang dipenuhi oleh sampah. Para tetangga merasa tak nyaman karena bau busuk yang dikeluarkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut. 

Pada tanggal 25 Mei, di bawah paksaan dari petugas, 10 staf kebersihan dan 12 staf kebersihan profesional dikerahkan untuk membersihkan tumpukan sampah di rumah Dong.

Kondisi rumah Dong yang dipenuhi oleh sampah. Para tetangga merasa tak nyaman karena bau busuk yang dikeluarkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut.
Kondisi rumah Dong yang dipenuhi oleh sampah. Para tetangga merasa tak nyaman karena bau busuk yang dikeluarkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut. (eva.vn)

Selama proses pembersihan itu, bau sampah yang kuat membuat semua orang takut dan jijik.

Namun Dong hanya merasa baunya seperti cuka, karena dia suka menaburkan cuka di sampah-sampah itu.

Setelah bekerja keras selama 9 jam, sampah di rumah Dong akhirnya dimuat dengan 15 truk.

Di mana kendaraan terbesar untuk mengangkut sampah itu bobotnya mencapai 8 ton.

Melihat kebiasaan Dong, semua orang akan mengira bahwa wanita ini miskin dan hidup sulit.

Namun sebaliknya, Dong ternyata memiliki banyak real estate hingga beberapa rumah atas namanya.

Tidak hanya itu, dia juga memiliki uang pensiun hingga hampir 20.000 Yuan (Rp 44,7 juta).

Kondisi rumah Dong yang dipenuhi oleh sampah. Para tetangga merasa tak nyaman karena bau busuk yang dikeluarkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut.
Kondisi rumah Dong yang dipenuhi oleh sampah. Para tetangga merasa tak nyaman karena bau busuk yang dikeluarkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut. (eva.vn)

Baca juga: Tak Tau Siapa Ayahnya, Seorang Wanita Muda Cekik Bayinya yang Baru Lahir Lalu Buang ke Sampah

Uang ini jumlahnya lebih dari cukup untuk dibelanjakan seumur hidup.

Wanita ini mengaku dirinya suka uang, tetapi sekaligus membencinya.

“Saya menyukainya karena saya suka perasaan ketika saya mendapatkan uang. Dan saya membencinya karena setiap kali saya menghabiskan uang, saya selalu punya perasaan ditipu dan dieksploitasi orang lain. Jadi saya tidak menghabiskan uangnya.”

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved