Dikira Miskin dan Tumpuk Sampah Selama 10 Tahun, Tetangga Kaget Tahu Jumlah Kekayaan Wanita Tua Ini
Wanita ini hobi mengumpulkan sampah setiap hari. Setelah 10 tahun, netizen kaget mengetahui berapa banyak harta yang ia miliki.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com– Wanita ini hobi mengumpulkan sampah setiap hari. Setelah 10 tahun, netizen kaget mengetahui berapa banyak harta yang ia miliki.
Pada November 2020, tetangga di Distrik Baoshan, Shanghai, China, memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap terhadap seorang wanita karena mengisi dua rumahnya dengan sampah.
Wanita itu adalah Dong, 58 Tahun.
Dia memiliki hobi mengumpulkan sampah dan menjualnya untuk mendapatkan uang selama 10 tahun terakhir.
Dong telah mengisi dua rumahnya di apartemen menjadi gunung sampah raksasa, karena rumah itu penuh dengan sampah dan rongsokan di dalamnya.
Baca juga: Niat Perbaiki Kebocoran, Pemilik Kos Kaget Lihat Kamar yang Disewa Gadis Cantik Jadi Tempat Sampah
Baca juga: Lihat Tumpukan Sampah saat Jogging di Hutan, Pria Ini Kaget Tahu Identitas Asli Sampah Temuannya
Dong juga memenuhi koridor dengan barang-barang yang dibuang, menyebabkan kerusakan serius di lorong.

Tidak hanya itu, sampah-sampah itu juga mengeluarkan bau busuk dan dikelilingi banyak serangga.
Hal ini tentu membuat tetangga sebelah sangat marah.
Pihak pengelola gedung telah berulang kali meminta Dong untuk membuang sampah-sampah itu, tapi dia selalu menolaknya dengan keras.
Jadinya tetangga sekitarnyalah yang membersihkan sampah di luar rumahnya.

Namun Dong terus menumpuk sampah di area yang baru saja dibersihkan tetangga dengan sampah yang dia bawa pulang.
Karena tak tahan lagi, para tetangga di lantai satu dan dua memutuskan untuk menuntut Dong ke pengadilan.
Baca juga: Tak Punya Pekerjaan dan Uang Karena Lockdown, Pria Ini Mengais Makanan dari Tempat Sampah
Baca juga: KEJI! Pria Ini Bunuh Istri dan Mutilasi Tubuhnya Lalu Membuangnya Seperti Sampah Cuma Karena Keripik
Pada Desember 2020, di bawah arbitrase pengadilan, Dong terpaksa membersihkan semua sampah di dua rumahnya sebelum tanggal 31 Januari 2021.
Namun jumlah sampah terus meningkat pesat.
Hingga Februari 2021, para tetangga terus mengajukan permohonan ke Pengadilan Bao Son untuk memaksa dan mengatakan jika dia masih menolak untuk membersihkan rumahnya, maka Dong akan dihukum.