MATINYA Kemanusiaan, Anjing-anjing Liar Mulai Makan Sisa Tubuh Jenazah Covid-19 yang Dibuang Asal
Di mana anjing-anjing jalanan dilaporkan memakan mayat hangus korban Covid-19 yang terdampat di tepi sungai di India.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini pemandangan memilukan menghebohkan media sosial.
Di mana anjing-anjing jalanan dilaporkan memakan mayat hangus korban Covid-19 yang terdampat di tepi sungai di India.
Seperti diketahui, India mengalami kewalahan dengan munculnya varian Covid baru.
Virus varian terbaru tersebut pun kini telah menyebar di Inggris dan di seluruh dunia.
Jumlah pasien yang melonjak telah menyebabkan krematorium menjadi kewalahan dan kerabat yang putus asa terpaksa membuang mayat ke sungai sebagai gantinya.
Baca juga: Tetangga Enggan Menolong karena Takut Tertular, Jenazah Covid-19 Terpaksa Diangkut Pakai Truk Sampah
Baca juga: Heboh Jenazah Covid-19 Tanpa Bola Mata, Diduga Hilang Akibat Penjualan Organ? Begini Kata Polisi
Penduduk negara bagian Uttrakhand di India utara mengklaim telah melihat anjing memakan sisa-sisa jenazah manusia.
Beberapa di antaranya adalah jenazah yang setengah terbakar, setelah hanyut ke tepi sungai Bhagirathi.

Seorang penduduk setempat menyaksikan pemandangan mengerikan ketika dia turun untuk melukis di tepi sungai dan melihat anjing menggerogoti dan memakan mayat.
Ia pun menyebut situasi itu sebagai matinya rasa kemanusiaan.
Warganet lain mengatakan, hal tersebut dikarenakan pihak keluarga korban Covid-19 tidak membuat aturan membuang mayat dengan benar.
Sehingga anjing-anjing liar tersebut memakan sisa-sisa manusia yang dibuang begitu saja.
Kekhawatiran juga muncul tentang penyakit yang menyebar baik melalui air atau melalui anjing.
Presiden kota bagian, Ramesh Semwal mengatakan, setelah menerima keluhan tentang situasi tersebut, mereka telah mengambil tindakan untuk mengkremasi jenazah yang setengah terbakar di Kedar Ghat.

Dia mengatakan, "Selama beberapa hari terakhir, jumlah kematian telah meningkat di daerah kami.”
“Saya juga mengetahui bahwa mayat tidak dibakar dengan benar. Jadi saya telah mengarahkan administrasi untuk mengatur di Kedar Ghat untuk mengkremasi mayat-mayat yang tidak dikremasi dengan benar.”