Pembunuhan Sopir Taksi Online
Chiw Yet Hau, Sopir Taksi Online yang Dibunuh Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Anak Mau Masuk SMA
Simarmata menjelaskan korban adalah wanita tangguh. Sebab, menjadi tulang punggung keluarga. Suaminya diketahui tidak bekerja sampai saat ini.
Sementara itu, suasana dikediaman Chiw di Gang Budi No 22, Kelurahan Tanjung Mulia, tampak sepi.
Pintu rumah tertutup dan hanya ada satu mobil yang terparkir di depan rumah.
Berdasarkan keterangan tetangganya (tidak ingin disebutkan namanya), jenazah telah tiba sejak pagi tadi dan langsung dibawa ke Jalan Metal V.
"Tadi pagi langsung dibawa ke Jalan Metal V. Memang biasanya kalau ada tempat duka untuk orang Tionghoa meninggal ke sana. Tadi keluarga sudah ke sana semua," ujar wanita yang bekerja sebagai penjaga toko di dekat rumah Chiw.
Hingga saat ini keluarga almarhum masih enggan berbicara kepada awak media.
Sekadar informasi, jasad Chiw Yet Hau dibuang ke jurang di Kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.
Almarhum ditemukan oleh Abdul Hasyim (40) saat hendak buang air kecil.
Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala dan wajah.
Diduga luka tersebut akibat hantaman benda tumpul.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada 3 Juni 2021.
“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021).
Jasad kali pertama di bawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Menurut Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin, jenazah korban dijemput oleh suaminya.
KAPOLRES LACAK Pelanggan Taksi, Heboh Berita Pembunuhan Sopir Taksi Online Chiw Yet Hau
Sopir taksi online wanita asal Medan, Sumatera Utara, yang ditemukan tewas di Gunung Salak ternyata mengantar penumpang dari Medan ke Lhokseumawe, Aceh tanpa aplikasi.
Korban berangkat dari Medan dan pamit ke keluarganya pada Kamis, 3 Juni 2021.