Judi Tembak Ikan di Desa Manunggal

Empat Lapak Judi Tembak Ikan Digilir Remaja Masjid, Mesin yang Hancur Dipamerkan di Jalan

Warga kembali menggeruduk lapak judi tembak ikan yang selama ini kerap meresahkan dan merusak generasi muda

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Array A Argus
HO
Warga bersama remaja Masjid Istiqomah menggerebek lapak judi tembak ikan yang beroperasi di dekat permukiman, Sabtu (12/6/2021) malam. Ada delapan mesin judi tembak ikan yang dihancurkan.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Puluhan remaja Masjid Istiqomah bersama warga ramai-ramai mendatangi empat lokasi lapak judi, yang ada di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (12/6/2021) malam.

Pada kesempatan ini, remaja masjid bersama warga menyita delapan unit mesin judi tembak ikan dari lokasi terpisah.

Mereka merusak dan memamerkan mesin judi tersebut di tengah jalan, agar pengusaha judi tidak membuka lapak di tengah permukiman.

Baca juga: Polisi Gerebek Sarang Narkoba dan Sita Puluhan Mesin Judi Tembak Ikan di Sunggal

Menurut informasi, adapun empat lapak judi tembak ikan yang didatangi warga diantaranya berada di Jalan Veteran, dan tiga lainnya di lahan eks HGU Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.  

"Judi ini sudah bertahun-tahun tidak tahu diri dan merusak keluarga kami. Harus dihancurkan. Jangan sempat kita hancur gara-gara judi ini," teriak sejumlah massa sembari mengangkut mesin judi dari lapak perjudian, Sabtu malam.

Warga mengatakan, mereka geram lantaran selama ini laporannya kepada pihak terkait tidak pernah diproses.

Ada indikasi, pihak terkait takut lantaran selama ini lokasi judi itu dibekingi pihak tertentu.

Baca juga: Pembunuhan Ojek Online di Binjai, Terdakwa Ngaku Kecanduan Judi Tembak Ikan

Bahkan, kata warga, sehari-hari lapak judi itu dijaga oleh sekelompok preman bayaran. 

"Sudah banyak kali lapak mesin judi seolah dibiarkan beroperasi oleh aparat polisi. Enggak mungkin polisi enggak tahu. Kita harus turun tangan langsung," kata seorang lelaki di tengah keramaian. 

Saat aksi amuk massa terjadi, petugas Polsek Medan Labuhan yang mendapat informasi berusaha meredam amuk massa warga.

Polisi tidak ingin ada perkelahian antar masyarakat yang pro maupun kontra. 

Baca juga: Duit Habis Main Judi Tembak Ikan, Mawan Rampok dan Bunuh Sopir Ojek Iwan Nainggolan

"Kami warga sudah resah pak. Selama ini sudah kami laporkan kepada Kepala Dusun dan Kepala Desa, tapi tidak ada tindakan. Makanya malam ini kami bergerak untuk menindak sendiri," teriak warga. 

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Labuhan Deli Rudi berharap pihak kepolisian dapat bertindak tegas terhadap lokasi judi yang ada di Labuhan Deli.

Jika tidak, masyarakat akan mengambil tindakan tegas sendiri.

"Masyarakat akan bergerak langsung jika aparat diam. Karena tidak ada tindakan tegas dari pihak keamanan, makanya masyarakat main hakim sendiri. Mudah-mudahan kedepannya aparat lebih aktif memberantas judi tembak ikan ini," pungkasnya.(dyk/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved