Ibu MLA (22) Histeris Melihat Mahasiswa NJM (18) Tega Mencabuli Anaknya yang Masih Berusia 1 Tahun
Saat ibu korban sibuk memasak di dapur, pelaku menggendong korban sembari menonton film porno di ponselnya.
Saat ibu korban sibuk memasak di dapur, pelaku menggendong korban sembari menonton film porno di ponselnya. Nafsunya pun muncul, sehingga pelaku menggendong bocah yang baru belajar jalan itu ke dalam kamar tidur dan mencabulinya.
TRIBUN-MEDAN.COM -- Perilaku biadab dilakukan oleh pria NJM (18), seorang mahasiswa asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mahasiswa yang masih duduk di semester II di satu universitas di Kota Kupang itu tega mencabuli BRH, bayi berusia 1 tahun.
Kasus dugaan pelecehan seksual itu, terjadi di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, pada Jumat (19/2/2021), sekitar pukul 19.00 Wita.
Pada Jumat (11/6/2021), saat reka ulang atau rekontruksi kejadian, terkuak bagaimana tersangka melakukan aksi kejinya kepada bayi yang masih berumur 1 tahun itu.

Dengan tenang, tersangka melakonkan semua adegan demi adegan dalam rekontruksi.
Rangkaian rekonstruksi dikawal anggota Polsek Kupang Tengah dan dipandu Kanit Reskrim Polsek Kupang Tengah Bripka Pance Sopacua.
“Tujuannya agar keterangan dan peran tersangka dan penjelasan para saksi terkait perkara tindak pidana ini menjadi terang benderang,” ungkap Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus, Sabtu (12/6/2021).
Selain rekontruksi, dua alat bukti menguatkan bahwa tersangka memenuhi unsur pasal tindak pidana percabulan terhadap anak.

Mahasiswa NJM tersangka pencabulan anak bayi 1 tahun di Kupang. (ISTIMEWA)
Dilansir dari tayangan Patroli di Youtube Indosiar, mahasiswa ini mengaku nekat mencabuli korban karena hobi menonton video porno.
Apalagi, saat ia menggendong korban, pelaku itu sedang menonton film porno.
"Tersangka melancarkan aksi bejatnya, karena terpangaruh film porno yang ditontonnya saat menggendong korban."
Aksi pencabulan kepada bayi 1 tahun itu terungkap, ketika pelaku sedang membuka baju korban.
Ibu korban yang melihatnya pun langsung syok dan membuat laporan ke polisi.
Seketika, terduga pelaku pun pasrah saat digelandang ke kantor polisi.
