News Video
Keindahan Pemandian Air Terjun Palaruga di Sei Bingai Kabupaten Langkat
Untuk menuju ke lokasi ini, wisatawan harus menempuh perjalanan yang cukup menantang dengan berbagai rintangan di antaranya perjalanan mendaki dan
Keindahan Pemandian Air Terjun Palaruga di Sei Bingai Kabupaten Langkat
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Air terjun Palaruga, memiliki keindahan alam yang tiada tanding.
Pemandian yang berada Jalan Sungai Wampu, Rumah Galuh, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, nama asli dari tempat ini adalah Air Terjun Teroh-teroh yang menurut Bahasa Batak artinya adalah ‘Bawah-bawah’.
Tempat ini dinamakan Teroh-teroh karena air yang ada disini berasal dari mata air yang sangat jernih dan bersih.
Untuk menuju ke lokasi ini, wisatawan harus menempuh perjalanan yang cukup menantang dengan berbagai rintangan di antaranya perjalanan mendaki dan menurun.
Namun tidak perlu khawatir, kelelahan wisatawan akan terbayar lunas jika tiba di kolam pemandian abadi atau yang lebih dikenal kolam abadi.
Tidak hanya keindahan sungai nya, suasana alam di sekitar dengan pepohonan dan tumbuhan yang tumbuh subur, menciptakan udara bersih juga sejuk, sehingga pikiran anda dapat rileks seketika.
Di tempat ini, anda bisa berendam dengan air yang jernih seperti berada di dalam cermin.
Air yang berada di Air Terjun Pelaruga yang satu ini bisa membuat siapa saja terpesona.
Dengan warna air kebiruan yang jernih, para pengunjung yang datang pasti dibuat tidak sabar untuk cepat-cepat bermain air.
Destinasi wisata air ini juga lebih dikenal dengan sebutan Pelaruga dikarenakan berada di Desa Rumah Galuh dan dijaga juga dilestarikan oleh salah satu komunitas pemandu alam yang bernama Pelaruga.
Ekin pengelolah Palaruga, yang dihubungi Tribun Medan mengatakan, wisatawan tidak perlu khawatir untuk alat bawaan, dan dokumentasi, pihaknya tetap menyediakan pemandu untuk membawa perlengkapan wisatawan.
"Kita menyediakan pemandu, tentunya tidak hanya jadi pemandu jalan tetapi membawa barang-barang wisatawan, serta dokumentasi," ujarnya, Minggu (13/6/2021).
Untuk tarif, lanjut Ekin, perorang dikenakan biaya Rp 50 ribu.