Penambalan Jalan Yos Sudarso Makan Korban, Warga Setempat Bilang Sepekan Ada 10 Orang Jatuh

Kecelakaan paling parah terjadi semalam. Seorang ibu yang sedang berkendara sendiri terjatuh hingga kepalanya bercucuran darah.

TRIBUN MEDAN/ALMAZMUR SIAHAAN
Kondisi Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, (15/6/2021). Pengerjaan penambalan jalan di wilayah ini membahayakan pengendara karena terlalu lama. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Almazmur Siahaan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pekerjaan penambalan jalan di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli membahayakan pengendara.

Supir becak motor (bentor) yang biasanya mangkal di simpang Tanjung Mulia, Amin mengatakan, lubang pekerjaan penambalan (patching) tidak kunjung ditutup.

"Ini mulai dikeruk kayaknya hari Senin pekan lalu. Sudah ada sepekan," ujar Amin, Selasa (15/6/2021).

Proyek penambalan terlihat mulai dari jalan di depan Universitas Potensi Utama sampai jalan menuju simpang Kawasan Industri Medan (KIM).

"Banyak kali lubangnya. Mungkin ada sekitar 30 lebih. Mulai dari depan kampus itu sampai simpang KIM sana," kata Amin.

Seorang warga setempat, Ar-Rahman mengatakan paling sedikit ia sudah melihat sepuluh orang terjatuh akibat lubang proyek penambalan jalan.

Kecelakaan paling parah, katanya, terjadi semalam. Seorang ibu yang sedang berkendara sendiri terjatuh hingga kepalanya bercucuran darah.

"Rumah aku pas di samping Universitas Potensi Utama. Aku orang lama di sini, jadi sepengetahuan aku jalannya sudah dikeruk sekitar seminggu. Setiap malam itu ada yang jatuh, semalam saja sudah tiga korban yang jatuh. Sebelumnya pun ada," ujar Rahman.

Kepala Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Sumatera Utara Irganda Siburian mengatakan, ia akan segera menindaklanjuti proyek penambalan di Jalan Kolonel Yos Sudarso.

"Terima kasih sudah melaporkan kepada kami. Ini kan sudah banyak keluhan dan laporan dari warga, dan masa patching-nya sudah maksimal sekitar tujuh hari. Nanti pasti akan segera kami tutup dan kami kirim buktinya," ujarnya.

Ia pun terlihat langsung menghubungi koordinator lapangan yang bertugas melakukan patching di jalan tersebut, untuk segera menutup jalan yang dikeruk malam hari ini juga.

Menurutnya, karena malam ini masih ada pelaksanaan penambalan jalan di wilayah lain, terpaksa penambalan di Jalan Kolonel Yos Sudarso dilakukan besok pagi.

Dikatakannya, kendala lainnya adalah pengadaan aspal yang minimal pemesanannya 80 ton. Setidaknya, kata dia, harus ada sekitar 475 lubang untuk ditambal agar bisa dilakukan pemesanan aspal.

"Itulah kendalanya kenapa terkadang patching itu jadi lama prosesnya," katanya.

Ia pun mengimbau, sebaiknya warga yang sering melintasi jalan tersebut lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat jalan masih proses penambalan. (cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved