Wahyudi Sebut Istri Alami Trauma, Sering Diam dan Menangis, Ingat Momen Terakhir Bersawa FWA
Tri Wahyudi, ayah FWA mengaku kejadian tragis yang diterima anaknya masih membekas. Apalagi, istrinya, Cut Fitriani sering diam dan tiba-tiba menangis
"Kami lihat jenazah anak, ini bukan jatuh biasa lalu pingsan. Ini dianiaya ini. Lalu, pihak pesantren memanggil kami dan dikumpulkan bersama," lanjutnya.
Tak berapa lama, pihak pesantren langsung mengaku salah dan meminta maaf. Pihak pesantren pun mengaku anaknya meninggal karena dipukul seniornya. Wahyudi sempat meluapkan emosi mendengar jawaban Pesantren Darul Arafah.
"Sekarang saya baru sadar ada yang ditutup - tutupi mereka (Darul Arafah). Seandainya saya tidak datang mungkin jenazah diantar langsung, kasus bisa hilang begitu saja," ungkapnya.
Wahyudi mengungkapkan kondisi istrinya masih belum stabil. Istrinya mendadak menangis."Istri saya sampai saat ini masih trauma dan enggak mau lagi ada anaknya masuk ke pesantren,"tutupnya.(cr8/tribun-medan)