Herlan Gurning Hilang di Kabanjahe, Keluarga Mencari hingga ke Medan
Di lokasi hilangnya Herlan Gurning saat ini tampak keluarga masih berkumpul di sekitar lokasi mobil Herlan ditemukan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Terkait hilangnya Herlan Gurning, warga Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, saat ini keluarga masih terus melakukan pencarian. Diketahui, pemuda 25 tahun ini dinyatakan hilang setelah mobil yang dikendarainya ditemukan di jembatan sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, Kamis (10/6/2021) kemarin.
Pantauan www.tribun-medan.com, di lokasi hilangnya Herlan Gurning saat ini tampak keluarga masih berkumpul di sekitar lokasi mobil Herlan ditemukan. Keluarga, masih terus berusaha dan menunggu anak ketiga dari empat bersaudara itu ditemukan.
Saat ditemui di lokasi, seorang keluarga Herlan yaitu Jeffri Van Hansen Gurning, mengungkapkan semenjak Herlan dinyatakan hilang pihak keluarga sudah langsung melakukan beberapa langkah pencarian. Dirinya mengatakan, keluarga juga tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan serangkaian informasi.
"Kita juga sudah koordinasi dengan Polres, jadi ada pergerakan dan informasi kami saling koordinasi, jadi biar ada ketenangan juga," ujar Jeffri.
Pria yang merupakan abang kandung Herlan ini mengatakan, selain berkoordinasi dengan kepolisian pihak keluarga juga melakukan langkah lainnya. Dirinya mengatakan, sampai saat ini mereka sudah berusaha untuk mencari keberadaan Herlan melalui siapa saja yang terakhir berhubungan dengan alat komunikasi, hingga meminta informasi dari rekan-rekan Herlan.
“Ya, belum 100 persen, tapi kita juga masih terus berusaha," katanya.
Baca juga: Pengendara Land Cruiser Hilang Misterius, Keluarga Herlan Gurning Kumpul di Jembatan Lau Biang
Dirinya mengungkapkan, keluarga juga sudah melakukan pencarian ke mana biasanya Herlan sering berada. Semua tempat dan teman yang memiliki potensi keberadaan Herlan semuanya telah dilacak untuk mencarinya.
Bahkan, keluarga sudah sempat mencari keberadaan Herlan ke Kota Medan. Herlan dicari ke Medan karena satu hari sebelum dinyatakan hilang ia sempat berkomunikasi dengan rekannya. Namun, saat dicari ke lokasi yang dituju pihak keluarga masih belum menemukan adanya keberadaan Herlan.
"Dia sempat berkomunikasi sama kawannya bilang dia di Medan. Katanya mau ngantar jeruk ke Medan. Saya cari juga ke sana, tapi dia enggak ada," ungkapnya.
“Keluarga tetap berusaha untuk mencari keberadaan Herlan. Dirinya Keluarga juga masih berharap Herlan dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” pungkasnya.(cr4/Tribun-Medan.com)