Viral Medsos
Viral Anak Kucing Lahir Bermuka Dua, Kasihan Dokter Bilang Umurnya Tak Bisa Hidup Lama
Kejadian anak kucing lahir bermuka dua menghebohkan warga Bangka Belitung. Betapa tidak, anak kucing lahir bermuka dua ini tak biasanya terjadi.
Ia juga memberikan sang kucing dengan susu formula khusus untuk bayi kucing.
"Ya mau gimana lagi, karena dia susah menyusui dengan induknya, dari pada kenapa-kenapa lebih baik saya belikan susu formula khusus untuk bayi kucing, agar ia tidak kekurangan asupan nutrisi," tutur nenek yang sudah memiliki 12 cucu tersebut.
Baca juga: Lama tak Terdengar Warisan Lina, Gentong Misterius Teddy Dibongkar, Anak Sule: Perhiasan Mama Hilang
Diberi nama Juni
Menurutnya, jarang sekali terjadi fenomena kucing langka seperti ini, apalagi untuk ukuran kota Sungailiat.
Kucing yang memiliki bentuk istimewa tersebut pun ia beri nama Juni, karena lahir dibawa Juni.
Melihat kondisi Juni, Surati mengaku was-was dengan umur hidup anak kucing yang baru lahir tersebut.
Ia pun tak bisa memprediksi bagaimana kondisi Juni beberapa hari kedepan.
"Kemungkinan besar banyak yang bilang kucing ini tidak dapat bertahan lama karena kondisi kekurangannya ini, namun saya harap semoga kucing ini bisa tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Ini termasuk kucing yang langka," imbuhnya.
Mau dibawa ke dokter hewan
Nenek Surati mengatakan induk sang kucing tersebut melahirkan 3 ekor kucing pada Selasa (15/06/2021) kemarin.
Dua anak kucing lainnya lahir dalam keadaan normal, dan satu di antaranya telah mati.
Untuk selanjutnya Surati berencana akan membawa Juni ke dokter hewan untuk mendapat pemeriksaan dan pengobatan.
Biasanya tak Berumur Panjang
Praktisi Kota Pangkalpinang sekaligus Owner Nagasatwa Petshop and Vet Care, drh Yulia Fitriani, mengatakan biasanya kucing lahir seperti itu diistilahkan kebanyakan orang dengan sebutan kucing Jenus.
"Istilah ini diambil dari nama Dewa Jenus dari Yunani yang memiliki kepala dua yang menghadap ke arah yang berbeda.
Dalam dunia medis fenomena ini biasanya disebut diprosopus, dimana merupakan suatu kelainan bawaan pada hewan baru lahir," ujar drh Yulia saat dikonfirmasi Bangkapos.com, Rabu (16/6/2021).
Lebih lanjut, Dia menerangkan diprosopus seperti kembar siam dengan ciri-ciri memiliki satu batang tubuh, anggota gerak dan organ lainnya yang normal namun memiliki dua wajah.
"Penyebab dari diprosopus terjadi karena adanya kelainan bawaan pada hewan dari saat kehamilan.