Viral Medsos
Viral Anak Kucing Lahir Bermuka Dua, Kasihan Dokter Bilang Umurnya Tak Bisa Hidup Lama
Kejadian anak kucing lahir bermuka dua menghebohkan warga Bangka Belitung. Betapa tidak, anak kucing lahir bermuka dua ini tak biasanya terjadi.
Dari beberapa referensi, salah satunya disebabkan oleh kelebihan protein sonic hedgehog atau SHH. Dimana protein ini berperan penting dalam perkembangan embrio untuk tengkorak dan wajah, juga mengatur lebar wajah. Jika berlebih maka akan bisa menyebabkan pelebaran fitur wajah dan duplikasi struktur wajah," jelasnya.
Diakui drh Yulia, Diprosopus merupakan fenomena yang sangat langka. Namun fenomena ini sudah pernah ada sebelumnya, dalam beberapa laporan diantaranya terjadi pada sapi, domba, dan kucing.
"Hewan yang lahir mengalami diprosopus dalam beberapa kasus biasanya tidak lama bertahan hidup. Namun, ada juga kucing diprosopus yang mampu bertahan hidup sampai 15 tahun.
Sementara dalam perawatan hewan diprosopus yang baru lahir harus sangat ekstra. Bahkan bisa membutuhkan perawatan medis khusus. Oleh karena itu disarankan untuk dikonsultasikan kepada dokter hewan dalam hal perawatan dan kesehatan hewan," katanya
Hal serupa pernah terjadi di Amerika
Nenek Surati bisa jadi benar bahwa kasus ini langka.
Dari penelusuran di internet, jarang ditemukan kisah atau berita mengenai kasus ini.
Satu di antaranya adalah kasus kucing berwajah dua yang terjadi di Amerika pada 2020 silam.
Melansir tribunnews.com , anak kucing berkepala atau berwajah dua lahir dari rahim induk kucing peliharaan Kyla King di Oregon, Amerika Serikat (AS).
Pemilik menamai bayi kucing ini Biscuit dan Gravy, dengan nama panggilan Biscuit.

Dilansir dari Mirror Jumat (22/5/2020), anak kucing berkepala dua ini karena memiliki kelainan bawaan langka, dikenal sebagai diprosopus.
Kelainan itu membuat bagian-bagian wajah berjumlah ganda di kepala.
Anak kucing berkepala dua ini memiliki dua mulut dan dua hidung, tetapi belum diketahui apakah empat matanya bisa berfungsi semua, menurut USA Today.
Sayangnya, kucing berkepala dua yang juga dikenal dengan duplikasi kraniofasial ini, biasanya tidak bertahan lebih dari seminggu karena cacat.
Meski King juga tidak terlalu berharap Biscuit bisa bertahan hidup, ia mengungkapkan si anak kucing sudah mengeong, ada nafsu makan, dan menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Namun kepala kucing terlalu besar ditopang oleh tubuhnya, sehingga ia belum terlalu banyak bergerak.