Kasus Penjualan Senjata ke KKB Papua Diambil Alih Polda dari Polres Puncak Jaya, Ini Alasannya

Neson Murib (NM) ditangkap di Bandara Mulia, Puncak Jaya, karena kasus dugaan penjualan senjata api ke KKB.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan pemasok senpi dan amunisi ke KKB di Puncak Jaya, Papua. Foto kanan : barang bukti yang diamankan dari tersangka. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus penangkapan RM alias NM, yang merupakan tersangka penyuplai senjata api dan amunisi bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) kini ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Papua.

NM ditangkap di Bandara Mulia, Puncak Jaya, karena kasus dugaan penjualan senjata api ke KKB.

Kasus tersebut sebelumnya ditangani Polres Puncak Jaya.

"Tadi malam saya sudah memerintahkan pejabat Direktur Kriminal Umum yang baru untuk menarik kasus itu dari Polres Puncak Jaya dan ditangani di Polda Papua sehingga penangannnya bisa simetris, lebih cepat dan menyeluruh," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (17/6/2021).

Keberadaan Kombes Faisal Ramadhani sebagai Direskrimum Polda Papua dinilai akan mempercepat proses pengungkapan kasus tersebut.

Hal itu karena Kombes Faisal sebelumnya menjabat sebagai Kasatgas Gakum Nemangkawi.

"Tentunya semua yang berkaitan dengan pengembangan kasus semuanya akan ditelisik dan diminta keterangan dari keterangan yang disampaikan oleh tersangka," kata Fakhiri.

Ia menegaskan, aparat keamanan akan mendalami kasus tersebut hingga ke akar masalahnya.

Menurut dia, pengungkapan kasus ini sangat penting karena bisa menutus mata rantai penyediaan senjata api dan amunisi bagi KKB.

"Kita harus memutus mata rantai ini bagaimana peluru dan senjata itu bisa sampai ke mereka (KKB), kita akan berusaha semaksimal mungkin memutus mata rantai ini sehingga siapa pun yang terlibat akan kita periksa," kata dia.

Kalolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri (depan) bersama Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal
Kalolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri (depan) bersama Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

Awal Mula Pengungkapan Kasus

Sebelumnya, Irjen Mathius D Fakhiri membeberkan awal mula penangkapan seorang pria bernama Rayius Murib alias Neson Murib yang diduga pemasok senjata bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Mathius mengatakan, kecurigaan bermula saat petugas menemukan uang ratusan juta yang diduga untuk membeli senjata.

"Buat apa dia bawa uang sampai Rp 370 juta, jadi informasi yang kami dapat dia mau bertemu dengan kenalannya di Timika, kemungkinan besar itu untuk membeli senjata," katanya, Selasa (16/6/2021).

Mathius lalu melanjutkan, Neson diketahui anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved