Kasus Penjualan Senjata ke KKB Papua Diambil Alih Polda dari Polres Puncak Jaya, Ini Alasannya
Neson Murib (NM) ditangkap di Bandara Mulia, Puncak Jaya, karena kasus dugaan penjualan senjata api ke KKB.
Namun, dalam aksinya Neson berada di bawah komando kelompok yang berada di kawasan Ilaga, di bawah pimpinan Numbuk Telenggen.
"Dia anak buahnya Numbuk Telenggen yang merupakan sempalan kelompoknya Lekagak," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2021).

KKB Papua dikepung Satgas Nemangkawi. (Youtube Tribun Timur) (Youtube Tribun Timur)
Seperti diberitakan sebelumnya, Neson ditangkap Satuan Tugas Operasi Nemangkawi pada Senin (14/6/2021).
Diduga kuat, Neson memiliki peran penting dalam jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Papua.
"Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya. Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujarnya.
Saat ini, Neson Murib sudah ditahan di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Barang bukti disita dari Neson Murib pelaku penjual senjata api dan amunisi ke KKB Puncak Jaya, Papua, yang ditangkap Satgas Operasi Nemangkawi, Selasa (15/6/2021). (HO-Satgas Nemangkawi.)
Diduga Ada Aliran Dana dari Pemkab
Kini, Satgas Nemangkawi mengungkap dugaan adanya aliran dana dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Dugaan tersebut terungkap setelah Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib, di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin (14/6/2021).
Diketahui, dari penangkapan Neson Murib, Satgas Nemangkawi menemukan buku catatan yang di dalamnya mencatat adanya bantuan uang tunai mencapai Rp 600 juta kepada KKB.
Bantuan uang sebanyak itu diduga disalurkan kepada KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang berada di wilayah Pegunungan Tengah Papua pada 6 Februari 2021.
"Kami masih mendalami terkait hal itu. Apakah benar ada aliran dana ke Lengkagak Telenggen," kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).
Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti pihak dari Pemerintah Kabupaten Puncak yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

Polri tangkap pelaku pemasok amunisi dan senjata api ke KKB Papua. (Kiri) barang bukti yang diamankan uang senilai Rp 350 juta. (ISTIMEWA)
Polri lakukan pengembangan
Kabar teranyar, Neson diduga mendapat uang sebesar Rp 370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Arson Wanimbo.