Kisah Kembar Siam Dua Individu Dalam Satu Tubuh, Dulu Disarankan Operasi Pemisahan, Kini Jadi Guru
Satu tubuh, dua jiwa. Itulah yang dapat menggambarkan kembar siam ini setelah mereka menjalani kehidupan mereka sendiri dengan cara yang menakjubkan.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Perjalanan mereka hingga saat ini sangat luar biasa dan menjadi bukti bahwa tekad dapat mewujudkan mimpi.
Kembar siam jarang terjadi. Dengan insiden hanya sekitar 1 dari 50.000 sampai 1 dari 100.000 kelahiran.
Dari jumlah tersebut, antara 40-60 persen dari anak kembar ini masih lahir dan 35 persen di antaranya hanya hidup sehari.
Brittany dan Abby dikenal sebagai kembar dicephalus, yang berarti mereka berbagi batang tubuh dan anggota badan yang sama, tetapi kepala dan otaknya terpisah.
Dengan demikian, mereka menjadi dua individu dalam satu tubuh.

Mereka juga memiliki jantung, kandung empedu dan perut mereka sendiri.
Namun hanya ada tiga paru-paru dan mereka berbagi hati, usus, ginjal, panggul ovarium, rahim dan kandung kemih.
Saat lahir, dua bayi ini memiliki tiga lengan.
Namun lengan ketiga dianggap sebagai penghalang pergerakan sendi. Jadi dokter memutuskan untuk mengangkatnya saa Brittany dan Abby masih kecil.
Setelah 29 tahun berbagi tubuh yang sama, dokter si kembar masih belum sepenuhnya memahami bagaimana kedua otak mengkoordinasikan tindakan dan aktivitas yang dapat mereka lakukan.
Baca juga: Celine Evangelista Bakal Memiliki Adik Kembar, Sang Ibu Hamil Lagi di Usia 50 Tahun
Baca juga: Perut Wanita Ini Membesar tak Terkendali, Disangka Hamil Kembar 3, Ternyata Idap Penyakit Ini
Seperti biasa, kedua gadis itu bisa menulis, berpakaian, mengandarai sepeda, mengetik di keyboard, bermain piano dan mengendarai mobil atau bahkan hanya berjalan kaki.
Selain tidur bersama dalam tubuh yang tidak jelas, kemampuan kerja tim bawaan membantu kedua gadis itu berkoordinasi dengan sangat baik.
Meski kembar, berbagi tubuh yang sama, Brittany dan Abby adalah dua individu yang terpisah.
Brittany sering masuk angin, bahkan radang paru-paru dua kali.
Namun Abby tidak memiliki masalah yang sama.
