Cerita Seleb
BEBAN Artis Arumi Bachsin Setelah Jadi Istri Pejabat, Walau Seakan Pusing Tujuh Keliling
Arumi Bachsin mengakui beban berat ia emban, karena harus menjadi otak dalam pergerakan dan kemajuan ibu-ibu PKK di Jawa Timur.
Selagi mendampingi, Arumi pun kaget karena didapuk menkadi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK se-Jawa Timur.
Fokus menjadi Ketua TP PKK, wanita kelahiran Jakarta, 19 Februari 1994 tersebut sangat menikmati tugas barunya bercengkrama dengan masyarakat Jawa Timur.
Sehingga, Arumi merasa ada perbedaan didalam dirinya, yakni lancar berkomunikasi dengan bahasa dan logat Jawa Timur.
"Kalau kata orang aku engga pecicilan lagi, ya masih ada periang dan agak kalem. Itu hak orang yang menilai aku. Sama perubahannya itu adalah di bicaranya aku yang agak medok," jelasnya.
Baca juga: NOVEL BASWEDAN - 2 Mata Hampir Buta akibat Penyerangan Air Keras, Novel Dihina Orang Berperkara
Arumi Bachsin mengakui tugas barunya sangat berat, karena dirinya tidak punya latar belakang bersosialisasi dengan masyarakat.
Tapi, Arumi Bachsom harus tetap menjalani tugas demi negara dan masyarakat Indonesia sebaik mungkin, dan tidak mau mengecewakan tugasnya saat ini.
Baca juga: I Gede Arya Pering Kembali Terpilih jadi Ketum Indonesian Hotel General Manager Association
"Memang sulit, yang penting harus menjalani tugas ini dengan senang, bahagia, dan jalani satu persatu," ujar Arumi Bachsin
(*/Tribun-medan.com)
BEBAN Artis Arumi Bachsin Jadi Istri Pejabat, Walau Seakan Pusing Tujuh Keliling
Klik Artikel Lain Terkait Arumi Bachsin