KONDISI CORONA INDIA Terkini Ada Temuan Varian Baru Covid-19 Delta plus Lebih Mudah Menular
Kondisi terkini pandemi di India kian menjadi. Kali ini muncul varian baru lagi yang disebut Delta Plus.
India melaporkan pada Rabu (23/6/2021), sebanyak 50.848 kasus baru infeksi Covid-19 selama 24 jam terakhir, data kementerian kesehatan menunjukkan.
Total kasus positif di negara ini sekarang mencapai 30,03 juta.
Lebih Mudah Menular
Dilansir AFP, varian, yang disebut "Delta Plus" di India, pertama kali dilaporkan dalam buletin Kesehatan Masyarakat Inggris pada 11 Juni 2021.
Ini adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India.
Tetapi, telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N yang juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.
Beberapa ilmuwan khawatir bahwa mutasi, ditambah dengan fitur lain dari varian Delta, dapat membuatnya lebih mudah menular.
"Mutasi K417N telah menarik karena hadir dalam varian Beta (garis keturunan B.1.351), yang dilaporkan memiliki sifat penghindaran kekebalan," kata kementerian kesehatan India dalam sebuah pernyataan.
Shahid Jameel, ahli virologi top India, mengatakan K417N diketahui mengurangi efektivitas campuran antibodi monoklonal terapeutik.
Pada 16 Juni 2021, setidaknya 197 kasus telah ditemukan di 11 negara.
Inggris (36), Kanada (1), India (8), Jepang (15), Nepal (3), Polandia (9), Portugal (22) , Rusia (1), Swiss (18), Turki (1), Amerika Serikat (83).
India mengatakan sekitar 40 kasus varian telah diamati di negara bagian Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh, dengan tidak ada peningkatan prevalensi yang signifikan.
Inggris mengatakan 5 kasus pertamanya diurutkan pada 26 April 2021.
Mereka adalah kontak individu yang telah melakukan perjalanan dari atau transit melalui Nepal dan Turki.
Tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus Inggris dan India.
Studi sedang berlangsung di India dan global untuk menguji efektivitas vaksin terhadap mutasi ini.