Kesehatan
MENGENAL Gejala Covid-19 pada Anak, jika Muncul Gejala Dokter Sarankan Begini
waspada potensi penularan virus corona pada anak? Ikuti saran dari Dokter jika muncul tanda atau gejala seperti batuk
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com -
Perkembangan virus corona mulai sulit diprediksi. Terkini muncul mutasi varian baru covid-19 hingga varian Delta.
Varuan baru ini disebut lebih cepat penularannya dan lebih berbahaya.
Munculnya varian baru yang awalnya terdeteksi di India, membuat seluruh dunia kembali dalam ancaman.
Virus corona varian delta yang merupakan mutasi dari Covid-19 telah menyebar di beberapa negara di dunia.
Bagaimana potensi penularan virus corona pada anak?
• DAFTAR Smartphone Vivo Harga 1 Jutaan, Bandingkan Handphone Lainnya dengan Harga 2 Jutaan
Kasus Covid-19 pada anak perlu menjadi perhatian Moms dan Dads, melihat data dari 5.582 kasus, 879 di antaranya adalah anak-anak.
Sementara dari 879 kasus Covid-19 pada anak itu terinci di antaranya 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun.
Sebelumnya, Moms dan Dads bisa mengetahui bagaimana penularan Covid-19 pada anak.
Baca juga: MENGENAL Sosok Danny Rukmana Mantan Suami Lulu Tobing, Keluarga Cendana Cucu Soeharto
Penularan Covid-19 pada anak sama pada orang dewasa yaitu melalui droplet atau saluran pernapasan.
Selain itu, ada faktor risiko seorang anak bisa terkena virus Corona yaitu kontak erat dengan suspek atau terkonfirmasi Covid-19 dan tinggal atau bepergian ke negara atau area terjangkit.
Lantas, apa gejala Covid-19 pada anak?
Nakita.id telah mewawancarai dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS JIH Yogyakarta untuk menjawab hal ini.
Melihat data 5.582 kasus yang di antaranya 879 adalah Covid-19 pada anak membuat khawatir Moms dan Dads.
Jika sudah mengetahui penularan Covid-19 pada anak yaitu melalui droplet, Moms dan Dads perlu tahu gejalanya.
Saat diwawancarai pada Rabu (23/6/2021) dr. Vicka Farah Diba, M. Sc, Sp.A, Dokter Spesialis Anak RS JIH Yogyakarta memberikan penjelasannya.
"Gejalanya mirip seperti selesma atau commond cold. Ada demam, batuk pilek, sakit tenggorokan, letih, dan lesu," papar dokter Vicka.
