News Video
Preman Palak Warga yang Renovasi Rumah, Lempari Batu hingga Nenek dan Anak 6 Tahun Terluka
Aksi premanisme dan pemerasan dengan pelemparan batu terjadi di salah satu perumahan di Jalan Balai Desa, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Akibat lemparan tersebut, korban Ibu Erlina mengalami pembengkakan dan oyong. Sementara cucunya mengalami traumatik dan luka yang cukup parah di kaki.
"Sampai sekarang pun masih oyong ini saya, cucu saya dia sampai sekarang masih ketakutan sampai trauma. Saya langsung periksa di RS Bunda Thamrin malamnya dan disitu ada benjolan di kepala," bebernya.
Kemudian, korban bersama keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patumbak pada, Selasa (22/6/2021) dengan Nomor Laporan LP STPL/795 /XII / 2020/polrestabes medan/sek patumbak.
"Di Hari Selasa kita langsung buat pengaduan ke Polsek Patumbak," bebernya.
Lalu dari Polsek, Erlina diarahkan untuk visum di rumah sakit Mitra Medika yang berada di Amplas bersama cucunya.
Erlina menyebutkan bahwa pascakejadian tersebut, para preman tersebut masih datang ke rumahnya pada hari Rabu dan Kamis.
"Suah 3 kali sama semalam juga datang lagi. Tapi kami tidak mau ribut lagi karenakan pengaduan kita udah masuk. Kami diam saja," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa tujuan para preman tersebut adalah meminta uang kepada para pekerja di rumahnya.
"Tujuannya pun kita enggak tahu, kalau yang minta minta duit disini setiap hari preman sama tukang kita pernah diminta 30 ribu. Kita enggak tahu pokoknya tukang suruh berhenti suruh berhenti," tuturnya.
Erlina menuturkan dirinya sudah mulai merenovasi rumahnya sekitar satu bulan.
"Saya ga kenal sama para preman itu, disini ada sebulan renovasi ini," pungkasnya.
(vic/tribunmedan.com)