Populer Tribun Medan

BERITA POPULER: Artis Paramitha Rusady Berubah, Menghawatirkan Sebaran Virus Delta Covid-19

Populer Kabar Terkini Paramitha Rusady kini sudah berubah, tapi masih kelihatan cantik lho. Ada varian delta ini lebih cepat menular

Penulis: Salomo Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi Freepik
GEJALA LAIN Varian Delta Covid-19 

Setiap orang yang terinfeksi varian Delta memiliki gejala yang berbeda-beda.

Gejala yang biasa terjadi adalah demam.

Varian Delta menyebabkan banyak orang sakit parah dalam waktu tiga atau empat hari.

Untuk orang yang lebih muda, gejala varian Delta terasa seperti pilek.

Namun berbeda dengan pilek, mereka yang memiliki varian Delta bisa menularkan virus ke orang lain terutama yang belum divaksinasi sepenuhnya.

Semua orang tetap harus waspada terhadap gejala lain dari virus Corona yaitu demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, kelelahan atau kehilangan indera perasa atau penciuman.

Menularkah Varian Delta?

Varian Delta telah menyebar luas yang terlihat dalam lonjakan kasus di India dan Inggris.

Para ahli mengatakan, lonjakan tersebut terjadi karena varian Delta lebih mudah menular.

Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris juga mengatakan, varian Delta lebih mudah menular sekitar 40 persen daripada varian Alpha.

Varian Alpha merupakan varian dominan di Inggris sebelum adanya varian Delta.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular mengatakan, penularan varian Delta saat ini lebih besar.

 Ketua Komnas HAM Jumpai Kapolres Simalungun: Jurnalis Harus Dilindungi

Apa Vaksin Covid-19 Bekerja Melawan Varian Delta?

Penelitian di Jurnal Nature menemukan, 20 orang yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech memiliki antibodi yang cukup dalam darah mereka untuk menetralkan beberapa varian Covid-19, termasuk varian Delta.

Hal tersebut menunjukkan vaksin akan memberi perlindungan yang memadai terhadap varian Delta.

Penelitian lain menekankan pentingnya vaksinasi penuh, terutama karena varian Delta telah menyebar luas.

Orang yang paling berisiko terkena varian Delta adalah orang-orang yang tidak sepenuhnya divaksinasi dan mereka yang tidak memiliki respons imun yang kuat terhadap vaksinasi, seperti orang yang sudah berumur.

Dr. Stanley H. Weiss, profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School mengatakan, walaupun orang yang berumur sudah divaksinasi, mereka tetap harus melakukan tindakan pencegahan atau menjaga protokol kesehatan saat berada di tempat umum.

Sebab jika berada di tempat umum, mereka mungkin bertemu orang lain yang memiliki virus.

Weiss juga mengatakan, seseorang yang berusia di atas 80 tahun sangat berisiko untuk terkena virus yang menjadi penyakit atau kematian dan orang-orang berumur harus ditangani secara hati-hati.

KIta patut lebih waspada karena covid-19 varian delta sudah menyebar di Indonesia.

Virus baru varian delta atau B.1.671.2. ditemukan setelah sebulan ini di Indonesia, kasus positif Covid-19 pun naik tajam.

Nah, tribunners itulah 2 di antara artikel populer Tribun-medan saat ini.

Update terus perkembangan terbaru seputar dunia artis dan varian baru covid-19 di Tribun-medan.com

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca juga: MENGENAL Gejala Covid-19 pada Anak, jika Muncul Gejala Dokter Sarankan Begini

Baca juga: KRONOLOGI Awal KKB PAPUA Sandera 4 Orang, Tiga Orang Ditembak Mati, Polda Ungkap Identitasnya

Baca Selanjutnya: Paramitha rusady

Baca Selanjutnya: Varian baru covid

Halaman Selanjutnya: Varian delta covid

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved