Rasa Curiga Wanita Numpang Buang Air, Muncul Cahaya dari Tong Sampah, Ternyata Ponsel Lagi Merekam

Aksi tak terpuji yang terjadi pada Kamis (24/6/2021) tengah malam sekira pukul 00.00 WITA dilakukan oleh karyawan minimarket.

Ilustrasi (YouTube)
Ilustrasi - Rasa Curiga Wanita Numpang Buang Air, Muncul Cahaya dari Tong Sampah, Ternyata Ponsel Lagi Merekam 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Kota Samarinda, Kalimantan Timur menangis setelah mengetahui aktivitasnya dalam toilet direkam kamera.

Ia mengetahuinya setelah melihat ada cahaya di keranjang sampah dalam toilet.

Setelah diperiksa ternyata cahaya tersebut berasal dari ponsel.

Aksi tak terpuji yang terjadi pada Kamis (24/6/2021) tengah malam sekira pukul 00.00 WITA dilakukan oleh karyawan minimarket.

Informasi yang dihimpun, awalnya korban bersama sang kakak yang juga perempuan meminggirkan kendaraannya ke sebuah minimarket ternama di bilangan Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, lantaran akan buang air kecil.

Pelaku berinisial BP (29) warga kawasan Sungai Kapih, Kecamatan Samarinda Ilir, yang merupakan karyawan minimarket tersebut masuk terlebih dulu berpura-pura memastikan tidak ada orang di dalam toilet yang akan digunakan.

Namun, ternyata BP juga menaruh ponselnya dalam keadaan On Cam di sebuah keranjang sampah dan disembunyikan dibalik tumpukan bekas tisu serta sampah.

Tempat sampah tersebut juga seperti sengaja dibolongi.

Korban yang tidak sadar masuk ke dalam toilet dan tak tahu aktivitasnya direkam oleh ponsel BP.

Aksi tidak senonoh ini terungkap saat korban melihat ada sekelebat cahaya dari keranjang saat tengah buang air kecil.

Wanita ini pun memastikan dengan mengorek tumpukan sampah tersebut dan menemukan sebuah ponsel, yang merekam dirinya sedang buang air kecil.

Sontak saja wanita ini langsung bergegas keluar dan mendatangi BP, marah karena privasinya telah dilecehkan. BP tak dapat mengelak dan mengakui ponsel tersebut adalah miliknya.

"Betul, itu HP punya saya. Dan kerja di sini (karyawan minimarket)," singkat BP saat ditanyai semalam.

Kakak korban yang marah juga sempat memukul tas yang dibawa ke arah pelaku tepat dibagian kepala.

BP akhirnya meminta maaf, namun korban melapor ke Polsek Sungai Pinang karena merasa wilayah privasinya benar-benar dilecehkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved