Pembunuhan Kalinus Zai

Kisah Pilu Istri Kalinus Zai, Lelaki yang Dibunuh Dibuang di Jalan, Fedyrina: Suami Saya Stroke

Fedyrina, istri Kalinus Zai berharap polisi menangkap pelaku yang tega membunuh suaminya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Fedyrina alias Rina, istri Kalinus Zai saat ditemui di rumah duka, Minggu (27/6/2021). Rina meminta polisi segera menangkap pembunuh suaminya.(TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA) 

Beberapa diantaranya terlihat berusaha menguatkan Federyna, yang akrab disapa Rina.

Rina mengatakan, bahwa jenazah suaminya itu akan segera dimakamkan setelah keluarga datang dari kampung halaman di Nias.

"Saya berharap polisi dapat dengan cepat menangkap pelaku. Perbuatan mereka sudah tidak bisa dimaafkan. Kepala suami saya bolong, tidak tahu ditusuk pakai benda apa," ucapnya.

Kronologis Kejadian

Komplotan pembunuh sadis yang buang jenazah Kalinus Zai ternyata sempat menyamar sebagai pembeli barang elektronik.

Menurut cerita Kapolsek Batangkuis AKP Simon Pasaribu, Kalinus Zai yang merupakan warga Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas ini ternyata bekerja sebagai penjaga toko UD Lau Kawar di Jalan Tembung, Pasar 10, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Pada Sabtu (26/6/2021) kemarin, korban yang bekerja seperti biasa di tokonya kedatangan dua orang pembeli sekira pukul 11.30 WIB.

Kedua pembeli itu menumpangi mobil putih diduga Toyota Avanza.

Sesampainya di toko, kedua pembeli itu hendak mencari AC dan mesin cuci.

Baca juga: Kodam I/Bukit Barisan Beber Penangkapan Praka AS yang Terlibat Pembunuhan Wartawan

Selanjutnya, Kalinus Zai memberi AC dan mesin cuci yang diminta para pelaku. 

"Dua laki-laki tersebut hendak membeli satu unit AC dan satu unit mesin cuci masing-masing merk Panasonic. Kemudian AC dan mesin cuci dimasukkan ke dalam mobil," kata AKP Simon Pasaribu, Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Kemudian, kata Simon, korban meminta pembayaran, namun kedua laki-laki tersebut mengajak korban ke rumah pelaku dengan dalih ingin mengambil uang di rumah.

Pelaku berdalih akan membayar kontan barang yang dibeli di rumahnya. 

"Korban menghubungi taukenya atau pemilik toko bahwa ada orang yang membeli AC dan mesin cuci, namun uang pembayaran diambil ke rumah si pembeli. Dan tauke atau majikan korban menyetujui," kata Simon.

Baca juga: DIBONGKAR KAPOLDA Mantan Calon Wali Kota Siantar dan Oknum TNI yang Menembak Mati Wartawan

Tanpa curiga, korban naik mobil bersama kedua orang lelaki tersebut.  

Posisi korban duduk di tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved