News Video
Anak Korban Tertimpa Pohon di Adam Malik Minta Bobby Nasution Perhatikan Pohon-Pohon Berbahaya
Keluarga korban pohon jatuh perawat RSUP Haji Adam Malik meminta Walikota Medan Bobby Nasution memperhatikan kondisi pepohonan yang berbahaya.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
Anak Korban Tertimpa Pohon di Adam Malik Minta Bobby Nasution Perhatikan Pohon-Pohon Berbahaya
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Keluarga korban pohon jatuh perawat RSUP Haji Adam Malik, Lisda Siagian (56) meminta Walikota Medan Bobby Nasution memperhatikan kondisi pepohonan yang berbahaya di Kota Medan.
Amatan tribun-medan.com, rumah korban yang berada di Komplek Bea dan Cukai, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan tampak puluhan pelayat datang melihat almarhum, Selasa (29/6/2021).
Terlihat para pelayat dengan raut wajah murung dan penuh keheningan masuk ke dalam rumah dan melihat almarhum yang telah diletakkan di dalam peti di tengah rumah dengan berbajukan kebaya.
Para pelayat diterima oleh anak dan suami korban, terlihat tangis dan pelukan diberikan para pelayat kepada keluarga almarhum sebagai penguatan.
Papan salib bertuliskan Dison Maradian Lisda Riris Surianty Siagian (Nai Rio) tubu 09-08-1965 monding 28-06-2021 juga sudah bersandar di pintu rumah.
Dimana belasan papan bunga turut berdukacita juga telah berdiri menuju rumahnya.
Anak almarhum, Rio Hutajulu (27) menyebutkan dirinya mengenang ibunya Lisda Siagian adalah sosok yang baik dan perawat yang tulus.
"Saya merasa lebih dekat sama ibu saya, tiap hari saya antar dia ke kantor. Mama ku ini orang yang baik, tidak ada neko-neko nya, perawat baik tulus," tuturnya saat diwawancarai tribun-medan.com.
Ia menyebutkan bahwa ibunya semenjak pandemi Covid19, menjadi garda terdepan untuk merawat para pasien. Dimana ibunya selalu mengenakan Alat Pelindung Diri untuk bekerja.
Almarhum Lisda juga selalu menerapkan hidup dengan protokol kesehatan kepada keluarga di rumah.
"Semenjak covid tiap hari pakai baju APD yang baru, melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan protokol kesehatan. dia memberi contoh juga setiap hari, semenjak sebelum peraturan masker double dia udah double deluan. Selalu pakai kep rambut biar terhindar virus dari angin, dia sesuai juga dengan contoh contohnya setiap masuk rumah terus mandi, harus pakai handsanitizer. Inilah contoh-contoh perilaku yang ditebarkan oleh mama di rumah," bebernya.
Rio menyebutkan bahwa dirinya dan ayahnya Elman Hutajulu tidak punya firasat akan kepergian ibunya tercinta tersebut.
"Tidak ada firasat, saya dan bapak juga tidak ada firasat atas kepergian ibunda tercinta karena kepergiannya itu tiba tiba jadi tidak ada firasat sebelumnya," tuturnya.
Rio mengaku drop mendapatkan kabar meninggalnya ibunya, dan berharap bahwa Ibu Lisda Siagian masih dapat diselamatkan.