News Video
Rektor UINSU Lantik 1.847 Lulusan, Sampaikan Pesan Karakter Ulul Albâb dan Selalu Menimba Ilmu
Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) melaksanakan wisuda yang ke 76 melalui daring.
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan wisuda yang ke 76 melalui daring.
Pelaksanaan wisuda ini dilakukan di Aula UINSU Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa, (29/6/2021).
Dalam sambutan Rektor UINSU, Prof. Syahrin Harahap menyampaikan pesan pada para alumni yang baru dilantik agar menanamkan ciri-ciri orang yang berpendidikan dan mempunyai karakter ‘Ulul Albâb.
"Alumnus yang berkarakter ‘Ulul Albâb memiliki sembilan karakter yakni, Berilmu dan memiliki kesungguhan dalam mengembangkannya, Istiqâmah dalam penegakan sikap ilmiah serta konsisten dalam penerapannya, Memiliki visi keseimbangan antara pikir dan zikir, Mampu melakukan pendekatan integral-transdisipliner, Memiliki etos dinamis dan berkarakter pengabdi,"
"Bertaqwa, berwatak Prophetic (Kenabian), dan berakhlak mulia, Bersikap wasathiyyah dan memiliki wawasan kebangsaan, Bervisi hadhârî (pengembangan peradaban) dan Berpenampilan happy/contented/sa’âdah (bahagia)," ujar Syahrin.
Ia juga menyampaikan pada alumni untuk terus menimba ilmu pengetahuan kapanpun dan di manapun, meski telah selesai menyelesaikan pendidikan di kampus.
"Bagi alumni UINSU, tidak ada kata selesai dalam menuntut ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, alumni UINSU juga bertanggung jawab dalam mengembangkan ilmu dalam berbagai perspektif dan pendekatan," jelas Syahrin.
Syahrin mengatakan dengan kesadaran pentingnya menimba ilmu harus terus digelorakan dalam kalbu sebagai bentuk dari keyakinan bahwa orang yang memiliki iman dan ilmu pengetahuan akan berada pada tempat dan martabat yang tinggi.
"Dengan kedalaman ilmu yang dimiliki maka alumnus UIN Sumatera Utara akan dapat memberi kontribusi yang nyata bagi bangsa, peradaban, dan kemanusiaan," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan maka dibutuhkan mental entrepreneurship, kreativitas dan inovasi menciptakan perubahan dan sumber-sumber yang menghasilkan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain serta memenangkan persaingan.
"Berfokus bagaimana entrepreneurship didorong, dipelihara dan dikembangkan di seluruh dunia. Hasilnya, Negara Swiss mencapai skor tertinggi 81,82, urutan kedua ditempati Singapura dengan skor 77,27 3 disusul Amerika Serikat (76,67), Norwegia (74,67), dan Denmark (73,85). Sedangkan Indonesia memperoleh skor 38,61 dan berada di posisi ke-67,"
"Data ini menunjukkan rendahnya proses kreatif dan inovasi para sarjana di Indonesia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh," pungkas Syahrin.
Pada wisuda kali ini UINSU melantik 1847 lulusan yang tersebar di delapan fakultas serta 1 Program Pascasarjana.
Adapun rincian para wisudawan adalah sebagai berikut: