Insiden Pohon Tumbang
Sempat Mengerang Minta Tolong, Ini Sederet Fakta Memilukan Perawat RSUP Adam Malik Tertimpa Pohon
Berikut ini adalah sederet fakta memilukan insiden pohon tumbang di RSUP Adam Malik yang merenggut dua nyawa pegawai
Dari penuturan sejumlah saksi mata, korban meninggal dunia masing-masing Teja Retna dan Lisda Siagian terlalu lama mendapat pertolongan.

Keduanya sebenarnya masih bisa diselamatkan, jika saja pihak terkait bisa lekas datang membawa alat yang dibutuhkan.
"Petugas cukup lama tiba di lokasi. Susah kami mengevakuasi korban," kata pegawai RSUP Adam Malik.
Mereka bilang, warga yang ada di lokasi juga sempat berusaha menolong.
Tapi karena terbatas alat, warga cuma bisa mengangkat seadanya batang dan ranting yang menimpa mobil.
Suami Sakit Berat
Lisda Siagian, satu dari dua korban meninggal dunia ternyata ingin cepat-cepat pulang karena sang suami sakit.
Tidak biasanya Lisda Siagian naik angkutan kota dari rumah sakit.
"Iya, biasanya enggak pernah Lidah naik angkot itu. Tapi karena angkot itu yang jemput ke RS, jadi naik lah dia. Apalagi dia mau cepat-cepat pulang karena suaminya sakit berat," kata kerabat korban di rumah sakit.

Menurut keterangan pihak keluarga, jenazah Lisda Siagian akan dibawa ke Komplek Bea Cukai, Kecamatan Medan Helvetia.
Di sana, jenazah Lisda Siagian akan disemayamkan, sembari menunggu sanak famili lainnya.
Ada yang Masih Dirawat
Adriana, satu dari sejumlah korban selamat musibah pohon tumbang yang menimpa angkot masih dirawat di RSUP Adam Malik.
Dia merupakan pegawai di rumah sakit tersebut.
"Sampai sekarang masih dirawat. Nanti akan saya informasikan. Semalam memang di IGD," kata Humas RSUP Adam Malik Rosario Dorothy kepada Tribun Medan melalui saluran telepon, Selasa (29/6/2021).
Sementara Risnawati, yang sebelumnya juga dirawat di IGD, telah pulang karena tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut.
"Nah, jadi semalam untuk Risnawati sudah ditangani Ortopedi, dironsen tidak ada patah tulang di anggota tubuh mana pun. Kemudian kondisinya stabil, serta sudah membaik. Makanya dipersilahkan pulang," ujarnya.