TRIBUNWIKI
SOSOK Thompson HS, Budayawan Yang Beri Perhatian Khusus Bagi Kaum Milenial Cintai Budaya Batak Toba
Berangkat dari kemampuannya mengabadikan karya di bidang seni seputar Batak Toba, ia akhirnya terpanggil mengumpulkan kaum muda
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
"Kita masih berlatih sendratari dan ini akan dimainkan di 5 kota besar di Indonesia. Bagiku, kaum muda, kaum milenial ini adalah orang-orang jenius uang kita gerakkan menjadi pelestari budaya Batak Toba," ujar Thompson HS saat dikonfirmasi pada Senin (28/6/2021).
Baca juga: Air Terjun Lau Baski, Wisata Air di Dairi yang Belum Banyak Dijamah Orang
"Sejak tahun 2002, saya berikan perhatian kepada mereka (kaum milenial). Kita melihat kerinduan mereka seperti kita. Nah, itulah yang membuat kita semakin bersemangat dalam berlatih," sambungnya.
Iya menyampaikan bahwa generasi milenial harus diperhatikan dari sisi budaya agar tetap memiliki kerinduan akan pentingnya budaya.
Memang, ia telah mendirikan Pusat Latihan Operasi Batak (Plot) di Pematangsiantar serta Toba Writer Forum (TWF) dan Sanggar Sitopak Sada di Medan.
(cr3/tribun-medan.com)