Sekolah Tatap Muka Ditunda, Begini Tanggapan SMAN 5 dan SMAN 15 Medan
Namun begitu, keputusan ini akan ditunggu pihak sekolah dari Disdik Sumut untuk surat resmi hingga nantinya pihak sekolah akan mengumumkan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengumuman penundaan sekolah tatap muka yang direncanakan pada Juli mendatang harus diterima secara ikhlas oleh sekolah maupun siswa.
Wakil Kepala SMAN 5 Medan, Lindung Pakpahan mengungkapkan bahwa pihak sekolah turut mendukung keputusan dari Pemprov Sumut.
"Kalau itu yang terbaik, kenapa tidak, kita dari pihak sekolah oke saja. Kalau pemerintah mengambil keputusan ini setelah melihat perkembangan Covid-19 saat ini," ungkap Lindung, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Bobby Nasution Rotasi Sejumlah Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemko Medan
Dikatakan Lindung, sebelum diputuskan penundaan tatap muka, SMAN 5 Medan telah mempersiapkan secara matang dengan memvaksin seluruh guru dan pegawai, menyediakan westafel di tiap ruangan, dan menyediakan handsanitizer.
Namun begitu, keputusan ini akan ditunggu pihak sekolah dari Disdik Sumut untuk surat resmi hingga nantinya pihak sekolah akan mengumumkan kepada orangtua siswa.
"Kita akan tunggu surat resmi dari Disdik Sumut yang nanti akan segera kita umumkan lewat grup Whatsapp," ujarnya.
Sementara itu, SMAN 15 Medan juga turut mendukung walaupun sebenarnya jika dilakukan sekolah tatap muka, pihak sekolah siap menerapkan secara ketat.
"Kalau kita dari pihak sekolah memahami bahwa keputusan ini yang terbaik untuk kepentingan semua. Kita apresiasi keputusan itu walau sesungguhnya dalam hati kecil pihak sekolah siap untuk melakukan tatap muka secara ketat," kata Kepala Sekolah SMAN 15 Medan Gokman Sianturi.
Baca juga: 25 Daerah di Sumut Terima CPNS, Pemprov Buka Lowongan 10.991 Formasi Guru PPPK
Dikatakan Gokman, sekitar 80 persen guru sudah melakukan vaksinasi dan pihak sekolah sudah menyediakan seluruh alat Prokes dan memaksimalkan fasilitas UKS.
Terkait hal ini, Gokman juga berharap agar para orang tua dan siswa dapat mengerti bahwa kepentingan kesehatan tetap menjadi yang paling utama.
"Dari pihak sekolah ya kita harap orang tua dan siswa dapat bersabar dan memahami. Semoga situasi pandemi ini dapat berangsur surut sehingga pelaksanaan tatap muka dapat dilaksanakan," pungkasnya.
(cr13/tribun-medan.com)