Susul Singapura, Australia Perlakukan Covid-19 jadi Flu Biasa, Empat Tahapan yang Dilakukan
Untuk bisa mencapai kondisi tanpa harus 'lockdown' setiap ada wabah penularan baru, warga Australia perlu segera merampungkan program vaksinasi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Australia menyusul Singapura menuju kenormalan baru dalam menangani COVID-19, hingga nantinya akan memperlakukan virus ini sama seperti perlakuan terhadap virus flu.
Australia telah menyetujui rencana empat tahap untuk mewujudkan COVID-19 sama dengan virus flu biasa.
Usai rapat Kabinet Nasional pada hari Jumat (2/07/2021), Perdana Menteri Scott Morrison menyatakan empat langkah ini bertujuan agar Australia mulai memperlakukan COVID-19 sama "seperti flu".
Artinya Pemerintah Australia akan mengalihkan fokus dari yang sekarang lebih mengumumkan jumlah kasus, lebih fokus ke tingkat rawat inap dan kematian, saat lebih sedikit warganya yang menunjukkan gejala ringan.
Sebelumnya, Pemerintah Singapura juga sudah mengumumkan rencananya untuk mengalihkan fokus mereka dan mulai memperlakukan COVID sama seperti perlakuan terhadap virus flu biasa.
Untuk bisa mencapai kondisi tanpa harus 'lockdown' setiap ada wabah penularan baru, warga Australia perlu segera merampungkan program vaksinasi, meski Pemerintah Australia belum menyetujui berapa kali suntikan vaksin yang diperlukan.
Berikut ini informasi yang diperoleh ABC tentang rancangan empat fase dimaksud:
Fase 1: Yang sedang dijalani
Australia sedang berada di posisi ini, yakni baru sebagian warga yang divaksinasi, dan penanganan wabah baru masih bergantung pada memberlakukan aturan ketat, seperti 'lockdown', yang berdampak pada semua orang ikut mengendalikan, menahan, dan menekan wabah COVID-19.
Namun ada sejumlah perubahan yang akan dilakukan, di antaranya:
Mengurangi jumlah kedatangan internasional hingga 50 persen menjadi 3.085 orang per minggu
Meningkatkan penerbangan ke Australia yang difasilitasi Pemerintah
Bereksperimen dengan model karantina alternatif, seperti karantina di rumah tujuh hari bagi pendatang yang telah divaksinasi
Mengembangkan digital untuk memverifikasi status vaksinasi seseorang
PM Morrison mengatakan 'lockdown' hanya akan dilakukan sebagai "upaya terakhir" pada fase ini.
Bagaimana langkah menuju ke fase kedua?