Susul Singapura, Australia Perlakukan Covid-19 jadi Flu Biasa, Empat Tahapan yang Dilakukan
Untuk bisa mencapai kondisi tanpa harus 'lockdown' setiap ada wabah penularan baru, warga Australia perlu segera merampungkan program vaksinasi.
Hal penting untuk bisa kembali normal dari pandemi yaitu mengetahui kapan harus berpindah dari satu fase ke fase berikutnya.
Langkah ke fase kedua akan bergantung pada tingkat vaksinasi.
Hal ini mengisyaratkan bahwa pelonggaran pembatasan sosial dan hidup pasca-COVID secara langsung terkait dengan pilihan mereka untuk divaksinasi.
Pejabat tertinggi bidang medis di Australia, Profesor Paul Kelly, telah diberi mandat untuk bekerja dengan para ahli di Institut Doherty untuk menetapkan ambang batas vaksinasi pada setiap tahapan.
"Hal itu tidak akan didasarkan pada opini perorangan. Atau aliran politik mereka. Ini akan didasarkan pada bukti-bukti ilmiah," ujar PM Morrison.
Meski tidak memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke fase 2 atau fase berikutnya, namun PM Morrison berharap "kita akan memasuki fase kedua tahun depan".
Hingga kemarin, 7,9 persen warga Australia telah menerima dua kali suntikan vaksin COVID-19, dan 29,6 persen penduduk telah menerima setidaknya satu kali suntikan.
Fase2: Jumlah kasus tak lagi jadi fokus
PM Morrison menjelaskan pada fase 2 pemerintah akan mengubah fokus penanganan COVID dari mencegah dan menekan penularan menjadi "pengurangan kematian, sakit parah dan perawatan" orang yang terkena virus.
Perdana Menteri menyebutkan tolok ukur untuk fase 2 dan seterusnya belum dirampungkan saat ini, namun mungkin mencakup:
Pelonggaran pembatasan sosial, seperti 'lockdown' dan perbatasan negara bagi mereka yang telah divaksinasi
'Lockdown' hanya akan dilakukan untuk mencegah terjadinya perawatan dan kematian dalam situasi ekstrem
Meningkatkan jumlah kedatangan internasional termasuk bagi mereka yang telah divaksinasi
Jumlah kedatangan internasional bagi mahasiswa asing dan pemegang visa ekonomi
Pengaturan model karantina baru
Melaksanakan atau mempersiapkan percepatan vaksinasi