Ngaku Tentara Aktif, Pria Berbaju Loreng TNI Berpangkat Letkol Marah-marah pada Masyarakat Belawan
Pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol marah-marah pada masyarakat Belawan yang menuntut haknya di depan Uniplaza Medan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol marah-marah pada masyarakat Belawan yang menuntut haknya kepada PT Supra Uniland Utama di depan gerbang Uniplaza Medan.
Saat itum pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol muncul dari dalam halaman Uniplaza Medan sembari membawa handy talky (HT).
Dia memarahi warga, dengan dalih bahwa kendaraan warga tidak ada yang boleh parkir di badan jalan.
Lantaran merasa tidak ada yang bawa kendaraan, khususnya sepeda motor, warga mengaku mereka datang ke Uniplaza Medan naik angkot.
Baca juga: Enggak Tahu Malu, PT Supra Uniland Utama Dituding Rampok Tanah yang Jadi Hajat Hidup Orang Banyak
Namun pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol yang di badge namanya tertulis S Saragih M itu mengancam akan menilang motor yang parkir di depan Uniplaza Medan.
"Tolong sepeda motor, mobil yang diparkir di pinggir jalan kalian tertibkan dulu. Kalau memang tidak mau biar ditilang saja," ancamnya, Senin (5/7/2021).
Warga kembali menjelaskan bahwa mereka datang naik angkot.
Angkot yang mereka tumpangi parkir di tempat lain, bukan di kawasan Uniplaza Medan.
Baca juga: WALI Kota Bobby Nasution Temui Pendemo di Depan Balai Kota yang Keluhkan Penutupan Jalan oleh PT SUU
Mendengar hal itu, pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol itu kembali marah-marah minta semua kendaraan dipindahkan.
Karena penasaran, sejumlah awak media yang berada di lokasi sempat menanyakan identitas pria berbaju loreng TNI berpangkat Letkol tersebut.
Awalnya, S Saragih M mengaku anggota TNI aktif.
Ketika kembali didesak bertugas dan berdinas dimana, terlebih seragam dan logo yang dipakai terlihat sedikit beda dengan TNI kebanyakan, S Saragih M mengaku sudah mau pensiun.
Baca juga: Dikatai Camat Sebagai Semut, Warga Belawan Datangi Walikota Medan Terkait Penembokan Sepihak PT SUU
"Ini seragam mau pensiun," katanya kemudian pergi meninggalkan kerumunan awak media.
Dia pun mengaku dirinya sebagai chief security di Uniplaza Medan.
Tapi apakah benar S Saragih M ini adalah TNI atau cuma gaya-gayaan saja, belum dapat dibuktikan.
Dia tak menunjukkan kartu tanda anggota (KTA), meski memakai seragam TNI berpangkat Letkol.
Baca juga: Ini Janji Walikota Medan Kepada Warga Belawan Terkait Penembokan Sepihak Oleh PT SUU
Diketahui, masyarakat Belawan datang ke Uniplaza Medan ingin bertemu dengan manajemen PT Supra Uniland Utama.
Sejak tahun 2015, PT Supra Uniland Utama tanpa alasan memagari lahan warga yang dipakai untuk budidaya kepiting.
Akibatnya, warga tidak bisa mencari nafkah lagi dan kehilangan mata pencaharian.
Warga menuding PT Supra Uniland Utama menyerobot lahan mereka.(cr8/tribun-medan.com)