Puting Beliung di Patumbak, Juliana Terguncang Atap Rumahnya Terbang Dibawa Angin
Hujan deras disertai angin kencang membuat sebagian rumah warga di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, rusak-rusak.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hujan deras disertai angin kencang membuat sebagian rumah warga di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, rusak-rusak.
Warga setempat, Juliana, menjadi salah satu korban yang atap rumahnya terbang dibawa angin.
Saat itu dirinya sedang bersama keponakannya yang masih balita saat hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut.
Dia menceritakan saat kejadian pada Senin sore itu sedang memberi makanan kepada keponakannya. Namun tiba-tiba hujan petir dan juga angin mengangkat atap rumahnya.
Juliana yang kaget tak langsung melarikan diri, dia justru terbengong saat melihat atap rumahnya sudah kosong melompong.
"Spontan kaget sempat terdiam meninggalkan kemanakan dulu baru pas terbang atapnya baru ngambil dia. Sempat kehujanan pun di dalam," kata Juliana, Selasa (6/7/2021).
Lanjut Juliana, saat itu dia terkunci di dalam rumahnya sebab ketika hujan dia langsung mengunci rumah dan meletakkan kunci entah kemana.
Sehingga pada saat kejadian dia lebih memilih bersembunyi di dalam kamar yang masih tersisa atap rumahnya.
Disitu dia dan keponakannya bersembunyi sambil menunggu hujan reda.
"Enggak bisa lari waktu kejadian. Langsung masuk kamar aja sembunyi di kamar soalnya pintu dikunci. Jadi gak sempet keluar. Di kamar yang gak kenak sengnya," kata Juliana menceritakan.
Akibat peristiwa tersebut atap rumahnya bagian depan sampai tengah lepas terbawa angin sampai puluhan meter.
Sementara itu penghuni rumah tidak mengalami luka-luka. Namun diperkirakan kerugian mencapai jutaan karena selain atap ada juga barang-barang elektronik yang rusak terkena hujan.
Atas kejadian angin puting beliung itu Juliana pun berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan berupa material untuk memperbaiki rumahnya.
Dia khawatir kalau tidak segera diperbaiki kalau hujan kembali turun semakin memperparah kerusakan.
Sampai saat ini tetangganya sedang bergotong royong untuk memperbaiki rumah yang ditempatinya selama enam tahun dengan alat seadanya. Bahkan menggunakan atap bekas yang sudah rusak karena terlepas dari rumah.
"Harapannya bantuan dana kan biar bangunannya kembali. Kan kita enggak tahu kalau nanti sore hujan lagi kan enggak tahu. Kalau enggak kan bisa basah lagi."
"Yang benerin tetangga. Gotong royong. Soalnya peralatannya kurang," tutupnya.
Angin puting beliung menerjang 26 rumah di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Senin (6/7/2021) sekitar pukul 17:30 WIB.
Akibatnya, sebanyak 11 rumah mengalami rusak berat dan 15 rusak sedang. (cr25/tribun-medan.com)
