Deli Serdang Terkini

Mulai Minggu Depan, Pemkab Deli Serdang akan Adakan CFD di 2 Kecamatan

Pemkab Deli Serdang mengagendakan untuk melaksanakan Car Free Day di Kecamatan Sunggal.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
ANTUSIAS WARGA: Warga tampak antusias hadir di acara Car Free Day di Lubuk Pakam beberapa waktu lalu. Saat ini Pemkab mengagendakan 2 Kecamatan termasuk Sunggal. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Merasa sukses melaksanakan kegiatan Car Free Day (CFD) di Kecamatan Lubuk Pakam kini Pemkab Deli Serdang mengagendakan untuk melaksanakan hal serupa di Kecamatan Sunggal.

Rencananya untuk pelaksanaan perdana akan digelar di lapangan Sei Mencirim, Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini merupakan arahan dari Bupati, dr Asri Ludin Tambunan. 

Informasi yang dihimpun pelaksanaan CFD di Lubuk Pakam sendiri baru dilaksanakan dua pekan dan dimulai pada 19 Oktober lalu di Jln Diponegoro dan Sutomo.

Di awal-awal sebagai pemancing pengunjung pegawai di lingkungan Pemkab yang lebih dahulu digerakkan sehingga pada minggu kedua sudah banyak masyarakat yang ikut bergabung. Meski CFD terbesar ada di kawasan Spot Center Batang Kuis namun Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Deli Serdang mencatat pengunjung yang datang sudah diatas 1500 hingga 2 ribuan. 

"Minggu kedua kemarin sudah meningkat yang datang di Lubuk Pakam karena masyarakat semakin banyak yang tahu. Pendapatan UMKM juga sekitar 10 jutaan rata-rata bisa dapat 600 ribu mereka. Makanya tanggal 2 November kita buat di Lubuk Pakam dan Sunggal," ujar Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudporapar Deli Serdang, Rahmi, Rabu (29/10/2025). 

Rahmi menyebut kegiatan CFD yang diselenggarakan ini dilaksanakan secara berkolaborasi. Meski anggaran ada di Disbudporapar namun ikut serta peran Satpol PP, Dishub, Dinas Cikataru hingga Dinas Koperasi & UMKM. Disampaikan juga kalau agenda untuk melaksanakan CFD ini juga telah melalui survei. 

"Awalnya kemarin itu CFD ini mau diputar di beberapa Kecamatan seperti Tanjung Morawa, Sunggal, Percut, Pancur Batu hingga Galang. Tapi rupanya setelah di survei masyarakat di Lubuk Pakam menginginkan terus makanya tetap lanjut," kata Rahmi. 

Seperti di Kecamatan Sunggal, pemilihan lokasi CFD juga ikut disurvei katanya. Sebelum dipilih di Jln Sei Mencirim ada beberapa tempat lain yang menjadi alternatif. Namun karena yang lain dianggap kurang representative untuk buat acara makanya dipilih di kawasan tersebut. Untuk hal ini Camat Sunggal juga disebut ikut berperan untuk bagaimana kegiatan bisa sukses. 

"Kita sudah tanya Pak Camat dan katanya untuk nanti akan ada door prize. Kalau di Lubuk Pakam nggak ada door prize," sebut Rahmi. 

Rahmi mengungkap sesuai arahan Bupati CFD sengaja dibuat untuk menjadi wadah dimana masyarakat mau berolahraga, berekreasi bersama keluarga dan gratis. Pemerintah dalam hal ini harus bisa hadir untuk menggerakkan masyarakat. Bupati tidak mau CFD menjadi ajang buang-buang uang makanya harus bisa banyak masyarakat yang datang. 

"Dibuat juga untuk hadirkan UMKM dari daerah tersebut sehingga perputaran uang yang ada di masyarakat balik lagi ke masyarakat. Dan harus konsisten juga pesan Pak Bupati, jangan sekali lalu habis. Ketika ada CFD umkm lebih meningkat dan bisa jadi wadah anak anak untuk menunjukkan bakatnya," sebut Rahmi. 

CFD di Kabupaten Deli Serdang pernah diselenggarakan pada saat zaman Bupati Ashari Tambunan di Lubuk Pakam. Saat itu pelaksanaannya digilir tiap minggunya dan menjadi panitia OPD-OPD. Setelah covid aktivitas ini pun dihentikan dan baru digerakkan kembali pada saat ini.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved