Anggotanya Digiring-Dibentak-bentak Oknum Polisi di Area Penyekatan, Ini Reaksi Komandan Paspampres
Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto mengatakan adanya kesalahpahaman soal aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
"Siap ndan, siap ndan," kata Praka Izroi.
Lalu, setelah memberi hormat, Praka Izroi akhirnya berpamitan dan memberi salam.
Setelah itu, Praka Izroi pun dengan buru-buru mencari sepeda motornya.
Lalu seorang prajurit TNI menunjukkan posisi sepeda motornya yang terparkir di belakang mobil water cannon.
Praka Izroi pun memakai helm dan maskernya, lalu menaiki sepeda motornya dan bergerak menuju kesatuannya.
Lalu siapakah sosok komandan TNI berpangkat Kapten itu?
Ternyata dia adalah Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kalideres, Kodim 0503/Jakarta Barat, Kapten Infanteri Abdul Kholik.
Kapten Inf Abdul Kholik merupakan perwira yang ditugaskan untuk memimpin prajurit TNI dalam melaksanakan penyekatan di Posko PPKM Darurat Daan Mogot.
Sejak hari pertama kebijakan itu diberlakukan, Kapten Inf Abdul Kholik selalu siaga di lokasi ini.
Sementara itu, Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Praka Izroi berasal dari daerah Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Mapolres Jakarta Barat Didatangi Puluhan Paspampres

Buntut dari keributan itu, sekitar 50 anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres menggeruduk Polres Metro Jakarta Barat di Jalan S Parman Nomor 31 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Puluhan anggota Paspampres yang mendatangi Polres Metro Jakarta Barat itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik.
Video tersebut viral setelah diunggah ke media sosial Instagram oleh akun @infokomando.
Dalam video tersebut, tampak puluhan orang berpakaian hitam datang pada malam hari dengan menumpang sepeda motor.