Dampak PPKM Darurat
Kisah Pilu Pedagang Kecil Terdampak PPKM Darurat, Rela Memelas di Pinggir Jalan Demi Tiga Anaknya
Sri Utarai alias Tari merupakan bagian kecil pedagang kecil yang terdampak penerapan PPKM Darurat di Medan
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kota Medan berdampak luas bagi masyarakat, khususnya pedagang kecil.
Tak sedikit dari pedagang kecil yang harus gulung tikar, karena dipaksa berhenti beraktivitas, demi mematuhi aturan pemerintah.
Satu diantara pedagang kecil yang terdampak aturan PPKM Darurat ini adalah Sri Utari.
Pedagang nasi di Jalan Multatuli, Kota Medan ini sempat viral di media sosial.
Baca juga: Berlakukan PPKM di Toba, Bupati Poltak Sitorus Perintahkan Dinas Kesehatan Tingkatkan Testing Covid
Tari, sapaan akrabnya, rela memelas di pinggir jalan agar masyarakat mau belanja makanan di tempatnya.
Dengan menggunakan kardus bekas, Tari menuliskan kalimat yang cukup menohok.
Pada kardus berwarna cokelat itu, Tari yang sudah tujuh tahun berjualan sarapan pagi menuliskan kalimat "Sarapannya kak, Yakinlah jika Kakak beli sarapan sama kami, Tiga nyawa terselamatkan,".
Tak pelak, foto Tari memegang kardus bekas berisi tulisan ini memancing iba masyarakat, khususnya pengguna media sosial.
Baca juga: Idul Adha dan PPKM, Al Washliyah Ikut Keputusan MUI Medan
"Saya usaha jualan nasi ini bersama keluarga. Kami kakak beradik di sini," kata Tari, Jumat (16/7/2021).
Dia mengatakan, sejak PPKM Darurat diberlakukan, banyak jalanan yang diblokade petugas.
Karena jalan ditutup, tak ada pengguna jalan yang melintas di warungnya.
Kebetulan, Tari membuka warung nasi di depan RSIA Stella Maris.
Penutupan jalan berdampak pada minimnya pembeli.
"Sekarang ini kan sudah tidak boleh makan di tempat. Sementara jalan ditutup," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi Diperingatkan Didi Riyadi Soal Dampak PPKM Darurat, Sang Artis Tolak Diperpanjang
Pembeli yang biasa datang ke warungnya, enggan singgah karena jalan ditutup.