Demi Selingkuhan, Wanita Ini Tega Cekik Suami, Lalu Tuduh Iparnya yang Bunuh
Namun ternyata, dia mendapatkan akhir yang buruk setelah fakta mengenai kematian suaminya terungkap.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Seorang istri secara terang-terangan menuduh saudara iparnya yang membunuh suaminya.
Namun ternyata, dia mendapatkan akhir yang buruk setelah fakta mengenai kematian suaminya terungkap.
Menurut Times Now News, insiden itu terjadi di sebuah desa di distrik Balrampur, negara bagian Chhattisgarh, India.
Secara khusus, pada 17 Juli, seorang wanita pergi ke kantor polisi Sanawal untuk melaporkan pembunuhan.
Baca juga: Gerebek Suaminya Tidur dengan Selingkuhan di Hotel, Wanita Ini Malah Dituntut si Pelakor
Baca juga: Ternyata Wanita Selingkuhan Mantan Kapolsek Ini Berstatus Janda Seorang Perwira Polisi
Wanita ini mengatakan kepada polisi bahwa suaminya dibunuh oleh saudara iparnya dan keluarga saudara iparnya.
Menurut wanita itu, sebelum kejadian tersebut, ipar perempuannya itu menelepon suaminya.
Ia meminta untuk bertemu dan berbicara, tetapi kemudian memukuli suaminya dengan brutal.

Wanita itu mengatakan serangan tersebut membuat suaminya menderita luka yang serius.
Suaminya akhirnya meninggal saat menjalani perawatan.
Menurut informasi lebih lanjut, wanita tersebut bahkan menuduh suaminya memiliki hubungan gelap dengan adik iparnya.
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Melalui proses verifikasi dan penyidikan, polisi menemukan bahwa wanita tersebut telah mengarang cerita untuk mengelabui polisi.
Baca juga: TERUNGKAP Sisa Vaksin Kota Medan Tinggal 9.000, Wali Kota Sebut Akan Stabil Bulan Agustus
Baca juga: Anang Hermansyah Sebut Arsya Sembuh dari Covid-19: Hebat Banget Dia!
Saat memeriksa kasus itu, polisi menemukan fakta bahwa sebenarnya wanita itulah yang telah membunuh suaminya sendiri.
Tak hanya itu, wanita ini ternyata juga punya selingkuhan.
Berita ini mengejutkan banyak orang.
Menurut informasi dari polisi, sang istri memaksa suaminya minum untuk mabuk.
Dia kemudian dengan sengaja membiarkannya berperilaku tidak pantas dengan adik iparnya.
Kakak ipar, setelah mengetahui tentang kejadian itu, sangat panik dan bingung, langsung berlari ke rumah ibunya dan menceritakan semuanya.
Sementara itu, sang istri mencekik suaminya sampai mati, lalu menyalahkan saudara iparnya dan keluarga saudara iparnya.

Berpikir rencananya berhasil, ternyata rencananya gagal karena hasil autopsi mengungkapkan segalanya.
Laporan autopsi menunjukkan bahwa suaminya tidak meninggal karena penyerangan, tetapi karena pencekikan.
Polisi kemudian dengan cepat menangkap sang istri dengan tuduhan membunuh suaminya dan memfitnah.
Sang istri saat ini berada dalam tahanan.
Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini sebelum mengajukan berkas pemakzulan ke pengadilan.
(yui/tribun-medan.com)