RSUD Djoelham Binjai Simpan Obat Kedaluwarsa Bertahun-tahun, BPK RI Takut Hal Ini
BPK RI menemuikan adanya penatausahaan persediaan pada RSUD Djoelham Binjai yang belum tertib.
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/SATIA
Suasana RSUD DR Djoelham, di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Binjai, Rabu (28/7/2021).(TRIBUN MEDAN/SATIA)
"Kita pastikan tidak ada yang digunakan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa itu," jelasnya.
Disinggung mengenai, apakah setiap tahunnya rumah sakit ada menganggarkan dana untuk membeli obat, David membenarkannya.
Baca juga: Obat Covid-19 Langka di Asahan, Bupati: Masih Prioritas ke Pulau Jawa dan Bali
Menurut dia, obat-obatan yang dibutuhkan pastinya akan selalu dibelanjakan tiap tahun.
"Iya, setiap tahun kita belanja obat. Karena sesuai dengan kebutuhan yang ada," katanya.
Hingga kini, RSUD Djoelham Binjai menunggu anggaran dari pemerintah Kota Binjai, untuk dapat memusnahkan seluruh obat-obatan yang kadaluwarsa tersebut.(wen/tribun-medan.com)