SOSOK Kesederhanaan Keluarga Akidi Tio, Sang Pengusaha yang Menyumbangkan Dana Rp 2 Triliun
Terungkap sosok perempuan yang berfoto menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio ke Polda Sumatera Selatan
Salah satunya dengan menambah jumlah laboratorium PCR.
Sebab, Sumsel saat ini hanya memiliki 15 laboratorium dengan kapasitas 2.000 sampel per hari.
"Untuk mempercepat pemeriksaan, tentu penambahan kapasitas sangat diperlukan," ujar Lesty.
Selain itu, bantuan ini juga kemungkinan digunakan untuk menyediakan alat transportasi untuk mengantar oksigen di beberapa tempat.
"Ketersediaan transportasi untuk oksigen memang masih menjadi kendala, walaupun untuk sumbernya Sumsel terbilang melimpah, karena per hari Sumsel bisa menghasilkan setidaknya 33 ton oksigen medis," kata Lesty.
Sementara, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada Eko Indra Heri sebagai pribadi, bukan dalam kapasitasnya sebagai Kapolda Sumsel.
"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan covid-19. Bantuan berupa uang sebesar Rp 2 triliun," ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru menerima bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga pengusaha asal Langsa, Aceh Timur, Almarhum Akidi Tio untuk dana penanganan Covid-19, Senin (26/7/2021). Dana tersebut diserahkan oleh anak bungsu dari Akidi Tio yang mewakili keluarga. (DOK. HUMAS POLDA SUMSEL)
Darimana Kapolda Sumsel mengenal keluarga Akidi Tio?
Nama almarhum pengusaha Akidi Tio mendadak jadi bahan perbincangan di jagat raya.
Sontak kebaikan pengusaha bidang pembangunan dan kontraktor ini menuai banyak respons positif dari sejumlah kalangan.
Namun siapa sangka, ada peran Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri di balik pemberian bantuan tersebut.
Rupanya, Irjen Eko Indra Heri bersahabat dengan satu di antara anak Akidi Tio. Hal inilah yang membuat keluarga Akidi Tio mempercayakan bantuan Rp 2 triliun tersebut kepada Eko Indra Heri.
Lantas, bagaimana ia bisa menjalin persahabatan dengan keluarga Akidi Tio?
Dikutip dari Tribunnews.com dan dari berbagai sumber, Eko Indra Heri lahir di Palembang pada 23 November 1964, sehingga kini ia berumur 56 tahun.
Ceritanya, saat masih menjadi perwira pertama polisi, Eko Indra bertugas di Langsa, Aceh.