SOSOK Kesederhanaan Keluarga Akidi Tio, Sang Pengusaha yang Menyumbangkan Dana Rp 2 Triliun
Terungkap sosok perempuan yang berfoto menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio ke Polda Sumatera Selatan
“Untuk langkah kongkritnya ke depannya seperti apa, mohon kepada masyarakat dan rekan-rekan media bisa sabar menunggu prosesnya. Serta tidak mengganggu privasi pihak keluarga sehingga dapat memberikan kenyamanan,” ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun dari anak bungsu sebagai perwakilan dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel, Senin (26/7/2021). (humas polda sumsel)
Alasan 6 anak Akidi Tio serahkan bantuan Rp 2 triliun untuk Sumsel
Sebelumnya, Prof dr Herdi saat mendampingi Heriyanti menyerahkan bantuan itu, menceritakan alasan keluarga pengusaha asal Langsa, Kabupaten Aceh Timur, itu, menyumbangkan jumlah yang fantastis.
Alasannya, lantaran karena Akidi pernah tinggal di Palembang.
"Semasa hidupnya almarhum Akidi selalu berpesan kepada anak dan cicitnya untuk memberikan kepedulian kepada sesama," ujar Prof dr Hardi Darmawan yang telah menjadi dokter keluarga Akidi Tio sejak tahun 1973.
"Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya."
Untuk apa saja nantinya dana itu digunakan?
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengaku terkejut saat dirinya mendapatkan amanah untuk menyampaikan bantuan Rp 2 triliun kepada warga yang terdampak.
Agar bantuan ini sampai tepat sasaran, mereka akan membentuk tim untuk mengkaji kebutuhan warga Sumsel saat ini.
Bantuan ini diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan oksigen, obat-obatan, insentif bagi tenaga kesehatan, termasuk juga tempat isolasi bagi masyarakat.
"Dana itu nantinya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari hulu ke hilir mulai dari penyediaan kebutuhan warga yang membutuhkan. Harapannya, Sumsel bisa segera keluar dari situasi pandemi," kata Eko.
Kapolda Sumsel mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Indra menyebutkan, dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga Akidi ke Pemerintah Provinsi Sumsel.
"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujar Indra.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, selain kebutuhan obat, dana tersebut kemungkinan digunakan untuk mempercepat proses pemeriksaan atau tes.