Sepanjang Juli 167 Dokter Meninggal, IDI: Total Sudah 598 Gugur, di Sumut 41 Orang
Angka kematian dokter akibat Covid-19 bertambah signifikan sepanjang Juli ini.
TRIBUN-MEDAN.com - Angka kematian dokter akibat Covid-19 bertambah signifikan sepanjang Juli ini.
Berdasarkan data Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Rabu (28/7/2021), ada 167 dokter yang gugur setelah terinfeksi Covid-19 pada periode Juli.
Sementara jumlah dokter yang meninggal sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, total sudah mencapai angka 598.
Catatan IDI, korban terbanyak berasal dari DKI Jakarta 92 orang, kemudian Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Adapun dokter di Sumatera utara (Sumut) yang gugur akibat covid-19 berjumlah 41 orang.
Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi PB IDI Mahesa Paranadipa mengkhawatirkan kondisi yang terjadi saat ini.
"Dan ini dikhawatirkan akhir bulan ini mencapai 600 orang sejawat yang gugur," kata Mahesa dalam diskusi secara virtual, Rabu.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Medan, Tembus 731 Kasus Per Hari, Total Angka Kematian 10 Orang dalam 24 Jam
Baca juga: Kota Medan Darurat Tabung Oksigen, Sudah Sebulan Kosong
Mahesa mengatakan, dari jumlah tersebut, mayoritas adalah dokter umum yaitu sebanyak 319 orang dan 5 di antaranya merupakan guru besar.
Kemudian, 270 dokter spesialis dan 29 orang di antaranya merupakan guru besar.
"Kalau dari statistiknya dokter umum dengan jumlah kematian terbanyak, dan penambahan ini satu demi satu ini membuat kita tak bisa tidur," ujarnya.
Lebih lanjut, Mahesa mengatakan, jumlah dokter yang gugur berdasarkan wilayah paling banyak terjadi di Jawa Timur tercatat 127 orang.
"Kemudian, DKI 92 orang, Jawa Tengah sebanyak 89 orang, Jawa Barat 83 orang, dan Sumatera Utara 41 orang," ucap Mahesa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "598 Dokter Meninggal akibat Terpapar Covid-19 Selama Pandemi"