Kota Medan Darurat Tabung Oksigen, Sudah Sebulan Kosong
Salah satu toko alat-alat kesehatan yang berada di Jalan Putri Hijau, Medan mengatakan kekosongan tabung oksigen mulai dari awal bulan Juli.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketersediaan tabung oksigen medis di Kota Medan mengkhawatirkan. Dari seluruh toko alat-alat kesehatan di Medan, semuanya tak lagi tersedia.
Salah satu toko alat-alat kesehatan yang berada di Jalan Putri Hijau, Medan mengatakan kekosongan tabung oksigen mulai dari awal bulan Juli.
Pada awal bulan ketersediaan tabung oksigen di toko arnez sama sekali tidak tersedia, padahal permintaan masih tinggi.
Dalam seharinya ada 7 sampai dengan 10 orang yang mencari tabung oksigen.
Store Manager toko alat-alat kesehatan arnez, Febri, mengungkapkan di awal Juli 2021 permintaan tabung oksigen meningkat pesat dibandingkan sebelumnya.
"Masih seperti yang kemarin. Masih kosong, stok kita belum masuk. Padahal banyak yang nyari," kata Store Manager toko alat-alat kesehatan, arnez di Jalan Putri Hijau, Medan. Jumat (30/7/2021).
Lanjut Febri, kekosongan tabung oksigen bukan tanpa alasan. Toko pusat yang berada di Jakarta belum bisa memenuhi permintaan toko alat-alat kesehatan yang berada di Medan ini.
Jika pun tersedia, harganya melambung tinggi. Untuk tabung oksigen berukuran 1 meter kubik toko arnez menjual dengan harga Rp 1,5 juta lengkap dengan troli dan juga regulator.
Sementara untuk tabung oksigen ukuran 1.5 meter kubik dipatok dengan harga Rp 1,7 juta komplit dengan regulator dan troli.
"Terakhir kami jual sekitar Rp 1.5 juta an sudah include semuanya. Kalau sekarang kita gak tau berapa karena gak tersedia," lanjutnya.
Sementara itu, toko alat-alat kesehatan Royal Alkes yang berada di Jalan Raden Saleh pun mengemukakan hal serupa. Sudah sebulan tokonya tak menjual tabung oksigen.
Pemilik toko Royal Alkes menyebutkan distributor penjual tabung belum bisa memenuhi kebutuhan karena masih memprioritaskan daerah pulau Jawa.
Padahal, ia sudah memesan sejak jauh-jauh hari. Itupun jumlahnya dibatasi.
Meski demikian dia memprediksi awal bulan Agustus ini akan masuk karena sudah menerima informasi dari perusahaan penyedia tabung.
Ia pun mengaku sudah memesan beberapa tabung.