TRIBUNWIKI
5 Jenis Jamur Beracun dan Tidak Bisa Dikonsumsi Hingga Dapat Sebabkan Kematian
Tetapi tidak semua jenis jamur bisa di makan. Bahkan jika dikonsumsi akan menyebabkan penyakit dan lebih parahnya lagi mengakibatkan kematian.
3. Destroying Angel.
Destroying Angel atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Amanita bisporigera merupakan spesies jamur putih yang beracun dalam genus Amanita.
Jenis jamur ini banyak ditemui di bagian timur dan barat Amerika Utara dan benua Eropa.
Spesies ini umumnya banyak tumbuh di dekat tepi hutan dan dapat ditemukan di halaman berumput dan dapat ditemukan dekat pohon dan semak.
Jenis racun yang ditemukan yaitu amatoksin yang dapat menghambat polimerase II dan III.
Jika sempat mengkonsumsi jamur ini tidak langsung di obati dapat berakibat fatal yang menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Gejalanya sepeti muntah, kejang kejang keram, delirium dan daire.
Baca juga: Wanita Ini Berani Terang-terangan Sebut Ariel NOAH Sayang, Bukan Luna Maya, Cut Tari, Apalagi Sophia
4.Conocybe Filaris.
Jamur jenis ini berwarna kecokelatan dan umumnya banyak ditemukan di daerah Pasifik Barat Laut Amerika Serikat.
Jenis jamur ini diketahui mengandung sangatoxin yang sangat mematikan. Jika dicerna dapat menyebabkan kerusakan hati yang tidak dapat diperbaiki.
Baca juga: Wisata Tanjung Unta, Suguhkan Senja yang Mempesona dengan Pemandangan Danau Toba
5. Death Cap.
Death Cap (Amanita Phalloides) merupakan jamur yang banyak tumbuh di hutan benua Eropa dan di bawah pohon ek.
Jamur ini mirip dengan jamur yang dapat di makan yaitu jamur jerami padi yang banyak ditemukan di seluruh benua Asia.
Karena kemiripannya jamur ini banyak dimakan dengan tidak sengaja oleh warga asia yang berimigran ke benua Eropa.
Racun yang terkandung dalam jamur ini yakni Amatoxin (Î-amanitin). Jenis racun yang terkandung dalam jamur ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan hati.
Tak perlu banyak untuk membuat orang dewasa keracunan, hanya sekitar 30 gram atau separuh dari jamur sudah bisa menghilangkan nyawa manusia.
Berbeda dengan jamur lain yang dijelaskan di atas, kadar racun pada jamur ini sedikitpun tidak berubah meski di masak, dikeringkan ataupun di bekukan.
(cr6/tribun-medan.com).