Joe Biden Ungkap Temuan Ahli, Jakarta akan Hilang & Tenggelam di Tahun Ini, WALHI Sebut Dua Pemicu

mengungkapkan bahwa DKI Jakarta akan tenggelam. Pernyataan Biden ini membuat geger karena prediksi ini tak main-main.

Editor: Dedy Kurniawan
IST
Joe Biden Ungkap Temuan Ahli, Jakarta akan Hilang & Tenggelam di Tahun Ini, WALHI Sebut Dua Pemicu 

Banjir rob adalah fenomena alam di mana air kemudian masuk ke suatu kawasan paling rendah, setelah air laut pasang akibat tarikan gravitasi bulan.

Banjir rob adalah banjir dari pasang surut bukan karena tingginya curah hujan.

3. Berkurangnya Daya Serap

Resapan air adalah kunci untuk mengatasi banjir, namun kondisi di Jakarta memang sudah jauh berbeda dengan dulu. Sebab, kawasan resapan nyaris tidak ada dan berganti dengan proyek infrastruktur dan lain sebagainya.

Hal ini juga dianggap Walhi bisa mempercepat proses tenggelamnya DKI Jakarta jika tidak segera di atasi dengan cepat.

Upaya Pemulihan

Walhi Jakarta pun menunggu upaya pemulihan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebab hak hal ini harus dilakukan cepat dengan beberapa langkah-langkah cepat dan efekti.

1. Darurat Iklim

DKI Jakarta khususnya dan secara umum adalah Pemerintah pusat harus mendeklarasikan bahwa Indonesia sedang berada dalam darurat iklim.

Hal ini bertujuan agar dari sisi politik maupun kebijakan harus bisa melihat bahwa Indonesia dalam kerentanan bencana ekologis tersebut.

Sehingga, ada rancangan kebijakan dan model pembangunan dilakukan secara adil dan berkelanjutan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.

Baca juga: Megahnya Hunian Masa Depan Ayu Ting Ting, Intip Rumah Mewah Berdesain Modern Arsitek Ternama

2. Menekan Investasi Membayakan

Langkah kedua Untuk menyelesaikan permasalahan tenggelamnya Jakarta adalah cakupan perannya sangat luas, artinya ada upaya yang selasar antara dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Bagus, Harus satu suara Terkait perubahan iklim global, hal ini sangat berkaitan dengan peran politik dari Indonesia terhadap global.

Seperti contohnya, Indonesia tak lagi mengundang investasi yang berkaitan dengan industuri dan infrastruktur yang membahayakan atau memperparah bencana ekologis.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved