Uang Rp 2 Triliun Belum Cair, Kini Anak Akidi Tio Diterpa Kabar Miring Punya Utang Rp 3 Miliar
Kabar miring menerpa Heriyanti putri bungsu Akidi Tio di tengah penantian publik akan teka-teki uang sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan covid-19
"Bilyet giro ini tidak bisa dicairkan karena ada teknis yang diselesaikan. Kita tunggu sampai pukul 14. 00 WIB ternyata belum ada informasi, sehingga kita undang ke Polda Sumsel. Bukan ditangkap," kata Supriadi menambahkan.
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan meminta masyarakat untuk bersabar terkait kasus tersebut.
"Apakah dana pada 26 Juli kemarin (Rp 2 triliun) ada atau tidak, kami mohon sabar. Tentu akan kami lakukan terus sampai kami dapat gambaran jelas, motif maupun dananya seperti itu," ujar Hisar.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncoro menyebut Heriyanti telah menjadi tersangka.
Pernyataan itu disampaikan Ratno saat bertemu Gubernur Sumsel Herman Deru pukul 14.20 WIB di kantor Gubernur Sumsel.
Terkait perbedaan pernyataan, Kabid Humas Polda Sumsel Supriadi menegaskan bahwa penetapan status tersangka merupakan kewenangan Ditkrimum Polda Sumsel.
"Yang memberikan keterangan siapa? Yang punya kewenangan penyampaian (kasus) Kapolda dan Kabid Humas. Kalau penyidikan Ditkrimum, statusnya masih dalam proses pemeriksaan. Yang menetapkan tersangka adalah Dirkrimum yang punya kewenangan," ujar Supriadi.
Diperiksa 8 Jam
Selain Heriyanti, suami dan anaknya juga diperiksa polisi, Senin kemarin. Heriyanti diperiksa selama delapan jam. Putri bungsu Akidi Tio ini keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pukul 21.57 WIB.
Saat keluar, Heriyanti dan keluarganya berupaya menghindari kamera awak media yang telah menantinya sejak siang.
Tak ada keterangan apa pun dari Heriyanti dan keluarganya. Ketiganya bergegas masuk ke mobil penyidik untuk kemudian dibawa meninggalkan Mapolda Sumsel.
Sementara itu, aparat kepolisian juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Heriyanti, suami dan anaknya. "Bukan wewenang saya (kasih statemen)," ujar salah satu perwira yang mengantar keluarga tersebut menuju mobil.
Pemulangan Heriyanti ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. Rombongan tersebut tiba di kediaman Heriyanti sekitar pukul 22:16 WIB.
Begitu turun dari mobil, Heriyanti dan anaknya langsung masuk ke rumah. Sementara Rudi Sutadi, usai membuka pagar dan pintu rumah, menghampiri anggota polisi Polda Sumsel.
Dari pembicaraan, terdengar bahwa keluarga tersebut dipesankan agar menghubungi polisi ketika hendak keluar rumah seperti berbelanja. "Kalau mau belanja kabari kami," ujar seorang anggota polisi.
Menantu: Uang di Bank Singapura
Sekitar pukul 22:50 WIB, Rudi Sutadi keluar dari rumah dan menghampiri pos penjagaan. Ia hendak mencari petugas jaga malam bernama Usman.