Markas TNI AL Tanjung Balai Asahan Diserang Teroris, Bom Kemudian Meledak

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN-Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Lanal TBA) diserang kelompok teroris yang membawa bom aktif, Rabu (4/8/2021).

Pelaku teroris menyusup diantara nelayan yang melakukan aksi di markas Lanal TBA.

Mulanya, sejumlah nelayan melakukan demo di markas Lanal TBA, karena tidak terima ada kapal yang diamankan petugas TNI AL.

Baca juga: SADIS, Anggota TNI AL TBA Disebut Aniaya Kelompok Tani, Korban Matanya Disundut Rokok

Para nelayan itu datang ke markas Lanal TBA, minta kapal yang ditahan segera dibebaskan. 

Namun, petugas Lanal TBA tidak mau begitu saja melepas kapal yang sebelumnya digunakan nelayan untuk aktivitas ilegal.

Di tengah aksi massa, tiba-tiba muncul seorang pelaku teroris membawa bom.

Pelaku teroris itu mengancam akan meledakkan markas Lanal TBA.

Baca juga: KRONOLOGI 6 Anggota TNI AL Culik & Aniaya 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas, Mayatnya Disembunyikan

Merespon ancaman itu, petugas kemudian mengambil posisi dan mengatur stategi untuk menangkap pelaku teroris tersebut.

Untuk meminimalisir korban jiwa, petugas kemudian bergerak cepat menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti bom yang belum sempat diledakkan.

"Ini merupakan serangkaian latihan nyata yang kami lakukan," kata Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, Rabu sore.

Baca juga: Bantah Anak Buahnya Menganiaya, Ini Penjelasan Komandan Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Asahan

Dia mengatakan, latihan ini merlibatkan anggota Polda Sumut dari Unit Jibom.

Pada kesempatan ini, TNI AL dan petugas Polda Sumut sama-sama meledakkan bom.

"Kami bekerja sama dengan Jibom dan aspek lainnya untuk membuat latihan menjadi lebih nyata," kata Rpbinson.

Dia mengatakan, latihan ini turut dinilai oleh Markas Besar TNI AL.

Nantinya, Lanal TBA yang mewakili Armada I akan mengikuti seleksi penilaian pangkalan TNI AL teladan. 

Baca juga: Terungkap Penyebab Toni Manalu Diculik dan Dianiaya hingga Tewas oleh 6 Oknum Anggota POM TNI AL