Viral Cewek Jagoan Hajar Sopir di Tengah Keramaian, Rekaman CCTV Ungkap Siapa yang Bersalah

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral video seorang cewek menghajar seorang pria sopir taksi di tengah keramaian lalu lintas Kota Lucknow, Uttar Pradesh, India beberapa hari lalu.

Dalam video itu, sang cewek menampar pria malang ini sekitar 20 kali.

Dalam video viral, cewek jagoan tersebut terlihat menyeberang jalan dan berhenti di depan mobil.

Si cewek kemudian membuka pintu pengemudi dan menyeret sopirnya keluar dan mulai menampar dan memukulnya sambil menarik kerah kausnya.

Pengemudi terdengar meminta orang-orang  di sekitar untuk memanggil polisi wanita ke tempat itu.

Namun, dia terus menyerang sopir dan bahkan melemparkan teleponnya ke aspal.

Seorang pria lain yang mencoba untuk campur tangan juga mendapat tamparan dari wanita itu.

Awalnya pemicu aksi pemukulan ini simpang siur.

Sempat muncul dugaan aksi sang cewek dipicu provokasi h si sopir.

Sehingga polisi setempat memanggil sopir yang dianiaya sebagai tersangka.

Hal karena beberapa CCTV yang berhasil diperoleh polisi tidak mengungkap secara detil awal mula pemukulan yang dilakukan si cewek.

Belakangan terungkap identitas sang sopir malang, Shahadat Ali dan si cewek adalah Priyadarshini.

Inayat Ali, saudara Shahadat Ali, mengatakan keluarganya akan tuntutan pada wanita tersebut.

“Kami dilecehkan dalam masalah ini. Polisi mengeluarkan penangkapan untuk saya juga meskipun saya tidak berada di lokasi kejadian. Polisi membawa saudara laki-laki saya ke kantor polisi jadi saya pergi ke sana untuk menyelamatkannya. Mereka mengirim kami ke penjara pada malam yang sama. Hari berikutnya pengacara kami datang dan mengambil jaminan kami, ” katanya.

“Adikku tidak bersalah. Taksinya bahkan tidak menyentuh gadis itu,” kata Inayat.

“Dalam video viral, terlihat jelas bahwa gadis itu mulai memukulinya secara tiba-tiba tanpa alasan apapun. Saya tidak tahu apakah dia mabuk atau tidak, tetapi dia melakukannya dengan sengaja. Sekarang, kami telah memutuskan untuk mengajukan keluhan terhadap gadis ini, ” tambahnya.

Tindakan polisi ini membuat netizen melontarkan kritik tajam.

"Pertama-tama bagaimana dia bisa menyeberang jalan ketika penuh kendaraan yang lalu lalan? Bukankah itu salahnya dan bagaimana polisi bisa membiarkan ini? #ArrestLucknowGirl."

"Dia sedang mencoba bunuh diri ... dia datang di depan lalu lintas yang bergerak .. jika sopir taksi tidak mengendalikan dia pergi karena membunuh perubahan .. gadis harus diberi pelajaran yang sulit."

Beberapa orang juga meminta agar gadis itu tidak diberikan keringanan hukuman karena jenis kelaminnya.

Satu orang mentweet: "Semoga tidak ada keringanan hukuman yang ditunjukkan karena jenis kelamin. Ini adalah tindakan yang tidak beralasan dan tidak beralasan. Pujian kepada pria itu karena telah menahan diri. Itu pasti sangat sulit."

Akhirnya keluarga Shahadat Ali membuat pengaduan resmi dengan pasal percobaan perampokan, menyebabkan luka dan kerugian.

Mahesh Kumar Dubey, penanggung jawab Kantor polisi Krishna Nagar, membantah pihaknya melakukan pelecehan pada keluarga Shahadat Ali.

“Kami mengirim tim kami segera setelah kami mendapat informasi pada malam 30 Juli. Kami mendengar bahwa orang-orang ini menggoda maka dia memukuli sopir taksi tetapi kemudian itu tidak sepenuhnya benar. Kami belum mendapat bukti ejekan malam itu, ” kata Dubey. (the print)