Warga Protes ke Pemko Medan, Vaksin Kedua tak Jelas Sudah Dua Minggu

Warga Medan Plonia menyampaikan protes ke Pemko Medan lantaran vaksinasi kedua tak jelas kapan dilaksanakan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA
Sebanyak empat orang warga Medan Polonia mendatangi Balai Kota Medan untuk melayangkan protes terkait penundaan jadwal vaksin Covid-19, Rabu (4/8/2021). Kedatangan mereka untuk menyampaikan kekecewaan dan protes kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena vaksinasi dosis kedua yang tak kunjung bisa dilakukan. (TRIBUN MEDAN/RECHTIN RITONGA) 

"Kami sebagai masyarakat sudah sadar dan mau untuk divaksin. Karena kami tau vaksin itu untuk memperkuat imun tubuh, tapi kenapa prosesnya justru mempersulit kami," ungkapnya.

Baca juga: Plt Kasat Reskrim Sebut Tiga Calo Formulir Vaksinasi Ditangkap saat Beraksi

Ia juga mengatakan, saat datang ke Eks Bandara Polonia, vaksinasi diutamakan bagi pegawai BUMN.

"Kami herannya mereka sudah dapat vaksin tapi untuk kami tidak ada, alasannya vaksin tersebut jatah BUMN, dan Pemko tidak ada menyediakan vaksin. Itu yang ingin kami pastikan apakah memang betul tidak ada menyediakan vaksin," katanya.

Purba pun berharap maksimal tiga hari ke depan pihaknya sudah bisa mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua.

"Kami berharap jangan sampai tiga hari lah kami sudah dapat dosis kedua. Kalau bisa besok sudah disuntikkan, karena kami ragu jika keterlambatan ini lebih dari satu bulan jadi harus diulang vaksinasi dari awal," pungkasnya.

Baca juga: Vaksinasi Polda Sumut Tutup, Warga Kecewa Karena Butuh untuk Syarat Lamar Kerja

Kedatangan Purba dan keluarganya diterima oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemko Medan, Arrahman Pane.

Arrahman mengatakan pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan mengenai ketersediaan vaksin terlebih dahulu.

"Kita harus koordinasikan dulu ke Dinas Kesehatan. Tadi saya tanya ke Dinkes mereka bilang vaksin semalam masuk 500, dibagikan ke beberapa faskes jadi inikan tidak mencukupi," ujar Arrahman.

Ia menuturkan, kemungkinan ketersediaan vaksin yang masuk belum mencukupi untuk didistribusikan ke sentra vaksinasi di Eks Bandara Polonia.

Baca juga: Tiga Calo Formulir Vaksinasi yang Beraksi saat Kunjungan Wakapolri Kabarnya Ditangkap

"Makanya kan mereka bilang tadi datang ke vaksinasi Halodoc tidak diterima, memang kan mungkin dosis vaksin di sana tidak ada," ungkapnya.

Arrahman memastikan vaksinasi dosis kedua bagi warga akan tetap difasilitasi oleh Pemko Medan menunggu pasokan vaksin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Tapi tetap nanti akan kita fasilitasi kita cek ke Dinas Kesehatan masalah ketersediaan dari vaksin ini. Nah kondisi sekarang masih kekurangan memang, kita kan masih nunggu dari provinsi ketersediaan vaksinnya,"

"Makanya mau kita pastikan dulu dari Dinas Kesehatan berapa yang masuk dari provinsi," pungkasnya.(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved