Kesalahan Fatal Ayah Ayu Ting Ting Labrak Haters Dikuliti, Denny Ungkap Penghakiman

TRIBUN-MEDAN.com  - Aksi Ayah Rozak dan Umi Kalsum labrak haters Ayu Ting Ting terus menuai sorotan kritik. 

Tindakan orang tua Ayu Ting Ting mendatangi rumah orang tua si haters bernama Kartika Damayanti di Bojonegoro, Jawa Timur menuai pro kontra. Bahkan dianggap berlebihan dan arogan. 

Kritik pun bahkan datang dari para politisi kepada Ayah Rozak dan Umi Kalsum.

Baca juga: Ibu Ini Tak Marah Pergoki Menantu Selingkuh dengan Suami Orang, Cara Balasnya Bikin Takjub

Permasalahan Ayu Ting Ting, orang tua dan si haters ini membuat sejumlah pihak mengurai pendapatnya.

Di antaranya adalah Denny Darko, yang ikut mengulik kesalahan fatal Ayah Rozak dan Umi Kalsum saat mendatangi rumah Haters Ayu Ting Ting.

Baca juga: Gracia Indri Mantan Istri David NOAH Kini, Kabarnya Berbeda Drastis Usai Dinikahi Bule

Baca juga: Demi Uang Nekad Aksi Tak Senonoh, Terungkap Motif Bisnis Dinar Candy Berbikini di Jalan

Apa itu?

Denny Darko tampak memberi pandangannya dalam video di kanal YouTube pribadinya.

Sambil melihat kartu tarot, awalnya Denny Darko mendapatkan kartu 'Judgment' yang menerangkan soal penghakiman.

Baca juga: Wanita Ini Viral Buat Pesta Rayakan Perceraian, Fakta di Baliknya Memilukan, Ini Kabar Barunya

Denny Darko menjelaskan apabila sebenarnya sah-sah saja Ayu Ting Ting punya haters, karena sang biduan merupakan seorang publik figur.

"Yang saya lihat di sini, semua ini muncul karena penghakiman. Haters-nya ini menghakimi Ayu Ting Ting terus kemudian mereka (Ayah Rozak dan Umi Kalsum) datang terus menghakimi balik si haters ini tadi," ujar Denny Darko.

"Sebenarnya tindakan penghakiman ini sah-sah saja karena mengingat Ayu Ting Ting ini seorang publik figur dan itu sudah resiko publik figur (punya haters)"

"Dan kalaupun ini terjadi itu bukan satu hal yang luar biasa tetapi satu hal yang memang harus ditindaklanjuti dengan sangat hati-hati," sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID via TribunBatam, Jumat (6/8/2021).

Tak hanya itu, Denny Darko singgung kesalahan Ayah Rozak dan Umi Kalsum yang bisa berimbas fatal.

Ia mengatakan orang tua Ayu harusnya bawa orang mengerti hukum saat pergi ke rumah sang haters.

Hal itu dikarenakan Indonesia merupakan negara hukum.

"Ingat! Sesuatu yang benar, itu harus dilakukan dengan cara yang benar. Salah satunya tidak benar semuanya akan menjadi tidak benar," ungkap Denny Darko.

"Tidak benarnya di mana? Kalau menurut saya, saat mereka (Ayah Rozak dan Umi Kalsum) datang. Harusnya ditemani dengan seseorang yang mengerti hukum karena Indonesia merupakan negara hukum."

"Sehingga apabila mendatangi (rumah haters), orangtua Ayu harus didampingi pengacara atau lawyer agar tidak terjadi satu pengambilan hak," pungkasnya.

Sementara itu, aksi Umi Kalsum dan Ayah Rozak mendatangi rumah Kartika Damayanti ternyata sudah direncanakan sejak lama.

Hal itu diungkapkan oleh Ivan Gunawan.

Awalnya, Ivan Gunawan menjawab kritik dari anggota DPR komisi IX Rahmad Handoyo menanyakan bagaimana Umi Kalsum dan Ayah Rozak bisa lolos penyekatan PPKM.

Menurut Ivan Gunawan, Umi Kalsum dan Ayah Rozak sudah merencanakan hal itu sudah dari lama dan keduanya pun sudah mempersiapkan segalanya sesuai prosedur.

Dan menurutnya, apa yang dilakukan Umi Kalsum dan Ayah Rozak adalah bentuk perjuangannya melindungi sang anak dan cucu.

"Ini udah dari beberapa bulan lalu direncanakan. Buat saya itu memang bentuk perjuangan orang tua untuk melindungi anaknya, hebat si Ibu sama Ayah," tutur Ivan Gunawan dikutip dari YouTube Starpro via Grid.ID

Bahkan, Ivan Gunawan menyindir Rahmad Handoyo untuk tidak menimbulkan permasalahan baru di atas masalah orang lain.

"Mungkin yang harus dipermasalahkan, jangan mencari permasalahan lain, gitu," terangnya.

Baca juga: Siapa Achmad Zaky? Sosok CEO Ini Hartanya Melejit 1 Triliun Hanya Dalam Satu Hari

Di sisi lain, desainer kondang itu sangat mendukung agar Ayu Ting Ting mengusut tuntas kasus ini agar memberi efek jera pada netizen.

"Oh harus, harus, supaya efek jera ya. Jadi jangan kebiasaan abis nyakitin hati orang, abis itu minta maaf," papar Ivan Gunawan.

"Jadi harus ada efek jera," tambahnya.